Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa BaratPendidikan

190 orang Kepala Sekolah Dan Penilik Dikukuhkan

5
×

190 orang Kepala Sekolah Dan Penilik Dikukuhkan

Sebarkan artikel ini
Jpeg
banner 300x250

KARAWANG-Sinfonews.com

Bertempat di  Lapang SMPN 2 Telukjambe Timur, Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana melantik 190  orang Kepala Sekolah dan Penilik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jumat (11/8-2017).

Menurut Asep Aang Rahmatullah, Kepala BKPSDM Karawang, menjelaskan ke 190  orang yang diambil sumpahnya oleh Bupati untuk mengisi kekosongan kepala SDN, SMPN dan Penilik Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora),

“Sebelumnya sudah dilakukan serangkaian seleksi sesuai peraturan menteri pendidikan nasional nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah,” Jelas Kepala BKPSDM Karawang.

Sementara, kamipun melakukan seleksi sesuai Permen PAN RB nomor 14 tahun 2010 tentang jabatan funsional dan angka kredit untuk mengisi kekosongan penilik sekolah.

“Jumlah kepala sekolah dan penilik yang diambil seluruhya 190 orang,” jelasnya.

Ia menambahkan, kepala sekolah SDN yang dilatik berjumlah 122 orang, SMP berjumlah 11 orang, dan penilik 57 orang. Ke 190 orang ini sesuai dengan usulan priodesasi, rotasi, dan promosi yang diisi dari hasil seleksi itu sudah dibahas di Baperjakat dan telah disetujui oleh bupati melalui SK bupati nomor 230/KEP.3995/BKPSDM tentang pengangkatan, perpindahan perpanjangan, masa tugas dan pemberhentian kepala sekolah negeri di Disdikpora Karawang serta SK bupati nomor 230/KEP.3996/BKPSDM/2017 tentang pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional penilik.

Berita Lainnya :  Deputi III Kementrian Kemaritiman RI Meninjau Pelabuhan Patimban

Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana kepada awak media mengatakan dengan dikukuhkannya kepala sekolah dan penilik ini diharapkan bisa meningkatkan perkembangan pendidikan di Kab. Karawang

“Pedidikan adalah salah satu tolak ukur kemajuan Pemkab Karawang, disamping itu kami juga akan menambah anggaran pada tahun 2018 dan 2019 untuk rehab bangunan SD dan SMP sebesar Rp 150 miliar,” katanya.

Selanjutnya menurut Cellica, kepala sekolah adalah guru yang diberi pekerjaan tambahan untuk melakukan manajerial di sekolah, maka Kepsek harus bisa menjawab tantangan semua permasalahan pendidikan di Karawang. Terlebih beberapa waktu lalu Karawang sempat viral di media sosal karena adanya fitnah.

“Kinerja kita itu disorot oleh masyarakat, Kepsek harus bisa menunjukan kinerjanya,” pungkasnya (RyaSKa/Gha)

 

banner 1000x300
banner 1000x300