“KKN Tematik ini wujud konkret gotong royong di desa untuk membangun desa dengan lima Indikator,”kata Pj.Bupati Sumedang Herman Suryatman usai melakukan rapat konsolidasi terkait KKN Tematik di Aula DPMD
SUMEDANG, SINFONEWS.com | PEMERINTAH Daerah Kabupaten Sumedang tengah mempersiapkan
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) putaran ke-2 Tahun 2024.
Pelaksanaan KKN Tematik GRMD Putaran ke-2 akan dilaksanakan awal Februari 2024 dengan melibatkan 2.510 mahasiswa dari 51 Perguruan Tinggi di Jawa Barat dan Banten yang tersebar di 244 Desa dan 7 Kelurahan di wilayah Kabupaten Sumedang.
“KKN Tematik ini wujud konkret gotong royong di desa untuk membangun desa dengan lima Indikator,”kata Pj.Bupati Sumedang Herman Suryatman usai melakukan rapat konsolidasi terkait KKN Tematik di Aula DPMD, Rabu 17 Januari 2023.
Pj. Bupati Herman mengatakan, kelima indikator tersebut yakni, membantu menangani kemiskinan, mencegah stunting, meningkatkan daya saing desa dengan One Village One Product, mendorong inovasi di desa dengan program One Village One Inovation dan meningkatkan status Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).
“Harapannya, setelah program ini berlangsung,masyarakat makin sejahtera, makin mandiri dan pelayanan publik makin berkeadilan di tingkat desa,” katanya.
BACA JUGA : Dorong Tingkatkan Ekonomi, Kades Linggajaya Berjanji di Tahun 2024 Semua Jalan Desa Akan dihotmix
Menurutnya, KKN Tematik merupakan kolaborasi Pemda Kabupaten Sumedang dengan 51 perguruan tinggi, dunia usaha, BUMD dan pemerintah desa.
“Semua bahu membahu membangun desa. Kalau kolaborasi, gotong-royong tidak ada hal yang tidak bisa kita atasi,” ujarnya.
Herman menambahkan, hasil evaluasi pelaksanaan KKN Tematik Putaran pertama tahun 2023 di 26 desa dinilai sangat membantu dalam kualitas pembangunan dan pemberdayaan desa termasuk publik service di desa.
“Hasil pelaksanaan KKN Tematik yang kemarin semua desa menonjol. Masyarakat miskin ektrem di 26 desa diedukasi hingga masyarakat literasinya meningkat. Selain itu, dari 26 desa itu tidak ada stunting yang baru,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua APDESI Kabupaten Sumedang Welly Sanjaya pada kesempatan tersebut mengaku siap berkolaborasi dengan Pemkab Sumedang dalam mendorong kelima sasaran utama dari pelaksanaan KKN Tematik GRMD.
“Konsolidasi ini bagian dari persiapan pelaksanaan KKN Tematik GRMD Putaran Kedua. Kami sudah konsolidasikan berbagai hal untuk menyasar lima target indikator KKN GRMD Tahun ini,” katanya. ***