PURWAKARTA-Sinfonews.com
ABRI adalah Wadah kesatuan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian Republik Indonesia, yang berdasarkan Keppres No. 225/Pit/I 962 bertugas menjaga stabilitas keamanan di dalam negeri dan menyediakan kekuatan militer yang cukup agar Indonesia berada pada posisi yang kuat di dunia internasional sehingga tidak mudah diserang negara lain. Dalam menjalankan tugasnya itu, ABRI memiliki dwifungsi, yaitu fungsi di bidang sosial politik serta pertahanan dan keamanan.
ABRI yang banyak publik mengatakan indentik dengan kekerasan, berani dan tegas, namun tidak dengan yang terjadi di lokasi TMMD Ke 100 program yang di gelar oleh Kodim 0619 Purwakarta, menunjukan keteladanan yang baik saat nurani untuk menolong sesama. Pada program TMMD Ke 100 terlihat jelas rasa kemanusiaan dan persaudaraan antara rakyat dan TNI begitu erat dan berbaur saling tolong menolong, dan peduli terhadap sesama.
Cucu istri Alek warga Campakaisna RT 10 RW 05 Margaluyu, yang akan melahirkan anak ke tiganya. Waktu itu kondisi ibu Cucu sudah kritis, karena sudah tidak mampu untuk berjalan menuju mobil ambulan yang berada di jalan. Sehingga para anggota berinisiatif utuk menandu ibu yang akan melahirkan dari kediamannya hingga ke jalan menuju mobil ambulan.
Para anggota TNI Satgas TMMD yang berbaik hati itu terlihat masih pada menggunakan celana pendek dan kaos, mereka sibuk menandu seorang ibu yang hendak melahirkan. Kemudian diabawa ke mobil ambulan yang selalu stanby di lokasi TMMD, selanjutnya ibu tersebut akan di bawa ke puskesamas terdekat. Menyelamatkan nyawa ibu dan anak mereka utamakan, sebuah teladan yang patut di contoh saat 4 prajurit TNI menandu atau menggotong seorang ibu yang hendak melahirkan.
Dandim 0619 Letkol. Inf. Ari Maulana saat di konfirmasi, membenarkan bahwa anggota satgas TMMD yang berada dilokasi telah menolong seorang ibu yang hendak melahirkan, dengan cara di tandu dari kediamannya menuju ke mobil ambukan yang sudah disiagakan di jalan raya.
“Ibu yang mau melahirkan bernama ibu Cucu, sedangkan suaminya bernama Alek. Ibu tersebut hendak melahirkan anak ke 3 nya, warga di RT 10 RW 05 Margaluyu,” ujar Letkol. Ari.
Waktu itu kondisi ibu Cucu sudah kritis, karena sudah tidak mampu untuk berjalan menuju mobil ambulan yang berada di jalan. Sehingga para anggota berinisiatif utuk menandu ibu yang akan melahirkan dari kediamannya hingga ke jalan menuju mobil ambulan.
“Para anggota satgas berasal dari Yon Zipur 3/YW, ke empatnya bernama Kopda Heriyanto, Praka Agus, Praka Julimar dan Pratu Aidil,” pungka Ari Maulana. (RyaSKa)
