BEKASI-Sinfonews.com
Menyingkapi Diskusi dengan tema “Gerakan Tolak Meikarta” yang akan digelar siang ini di Gedung Cawang Kencana, Jakarta Timur, disebut ada muatan politis.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Kajian Meikarta, Abdulah Munir. Menurut dia, jika tidak ada kepentingan politik seharusnya tema diskusi tersebut mengangkat tema yang menarik, dan tidak menyudutkan pihak lain.
Semestinya kata dia, jika seseorang mengeluarkan pendapat harus berdasarkan kajian bukan asal bicara seperti rencana diskusi tersebut.
“Sebenarnya jika mengacu kepada PP no.4 tahun 1988 dan undang-undang No.20 tahun 2011, jelas sekali bahwa kebijakan perizinan itu di tangan pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi,” ujar Abdulah, Rabu (20/9).
Diberitakan, munculnya Diskusi penolakan Meikarta, konon katanya Meikarta yang dibangun Lippo Group ini tanpa mempunyai izin dan tanpa amdal sehingga konsumen rentan dirugikan karena tidak memiliki jaminan kepastian pembangunan. (RyaSKa)