Pewarta : SUPRIATNO | Editor : RYAN S KAHMAN
“Ini soal penting, karena, jika tidak diperhatikan, dan tidak diperbaiki oleh Rektor Unsika yang baru, akan melenceng dari komitmen dan tujuan didirikannya Unsika di Karawang,” kata Sonny.
KARAWANG | SEMANGAT awal para tokoh Kabupaten Karawang mendirikan Universitas Singaperbangsa Karawang ( Unsika) adalah, agar putera-puteri daerah Karawang tidak harus jauh-jauh menempuh pendidikan ke luar kota. Namun sejak Perguruan Tinggi ini berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri ( PTN), kampus kebanggaan warga Karawang ini kian sulit diakses warga setempat, dan ini sudah melenceng dari niatan awal para pendiri UNSIKA.
Terkait ini, akademisi dan Dewan Pakar DPRD Kabupaten Karawang Jawa Barat ,DR.H.Sonny Hersona GW meminta, Rektor baru Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), Prof. Dr. Ade Maman Suherman, agar mau mendengar aspirasi para tokoh pendiri perguruan tinggi Unsika, agar dapat membuka jalur khusus, memperbesar kuota, bagi putera-puteri Karawang, agar mereka bisa menimba ilmu, berkuliah di kampus kebanggaan warga Karawang sesuai arah dan tujuan didirikannya Unsika.
Para tokoh Kabupaten Karawang pendiri perguruan tinggi Unsika berharap, Rektor Unsika yang baru,akan bisa memperjuangkan aspirasinya ke kementerian pendidikan seiring banyaknya putra- putri daerah Karawang yang gagal masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini beberapa tahun lalu.
BACA JUGA : Ogah Terima Anggaran DHB-CHT, Ketua MOI Karawang Kritisi Sikap Kepala OPD
“Ini soal penting, karena, jika tidak diperhatikan, dan tidak diperbaiki oleh Rektor Unsika yang baru, akan melenceng dari komitmen dan tujuan didirikannya Unsika di Karawang,” kata Sonny.
Benar, ujar Sonny untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri itu harus melalui mekanisme baku sesuai diterapkan kementerian pendidikan, namun menurutnya persoalan penting bagi putra dan putri daerah Karawang pun harus pula dikedepankan, diperjuangkan oleh rektor Unsika, agar putra dan putri daerah ini mendapat kesempatan lebih besar lagi untuk memasuki perguruan tinggi kebanggaan daerahnya.
“Komitmen keberadaan Unsika di Kabupaten Karawang ini, harus dikembalikan ke tujuan awal, yakni, mengakomodir putra dan puteri daerah Karawang untuk bisa berkuliah di Unsika.” tandas Sonny, Minggu 25 Juni 2023
Sementara itu disebutkan Sonny, untuk menjawab tantangan problematika terjadi, Pemerintah Kabupaten Karawang agar mempersiapkan tenaga pendidik dengan kurikulum SMA/SMK yang berkualitas, agar ketika putra dan putri daerah Karawang mengikuti seleksi masuk Unsika, lulusan dari SMA/SMK asal Karawang yang ada bisa berkualitas, berdaya saing tinggi dengan kompetitor dari daerah lainnya. Sehingga, disaat seleksi masuk Unsika jalur mandiri seperti saat ini, kebijakan bagi warga Karawang bisa diberikan kesempatan yang besar, pungkasnya.***