Pewarta : BANG SINFO | Editor : RYAN S KAHMAN
“Seluruh peserta vaksin agar senantiasa menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan menerapkan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas). Karena ini merupakan salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tuturnya
KARAWANG | Menggenapi vaksinasi Covid-19 tahap pertama berjenis Sinovac yang telah dilakukan pada 30 September 2021 yang lalu. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang kembali menggelar vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diperuntukkan bagi usia 12 tahun keatas dan masyarakat sekitar. Vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini dilaksanakan di Aula Taufik Kiemas Sekertariat DPC PDI Perjuangan . Jalan Rangga Gede, Tanjungpura, Kec. Karawang Barat Karawang, pada tanggal 28 Oktober 2021 Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke 93.
Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Karawang, juga Repdem DPC PDI Perjuangan Karawang serta Baguna DPC PDI Perjuangan Karawang yang pelaksaannya akan dimulai pukul 08.00 WIB s/d selesai melibatkan 500 orang penerima vaksin.
Menurut sekretaris DPC PDI Perjuangan Natala Sumedha, dalam pelaksanaan vaksinasi kedua bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang ke 93, peserta wajib melalui beberapa langkah prosedur. Pertama, peserta vaksin diminta untuk cek kesiapan diri dengan membawa surat vaksin dosis pertama.
“Peserta diwajibkan melakukan registrasi dan verifikasi data. Pastikan data sesuai dan jika ada kesalahan seperti kesalahan penulisan nama atau alamat, agar segera dikonfirmasi,” jelas Anggota DPRD Karawang.
BACA JUGA : BMKG Terganggu Radio Ilegal , Kominfo Awasi Spektrum Frekuensi
Masih kata Natala, setelah registrasi, akan dilakukan screening awal yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Screening awal berupa cek tensi darah dan konfirmasi riwayat kesehatan. Peserta yang memenuhi syarat akan dapat melakukan vaksinasi.
“Setelah vaksin berlangsung, kepada peserta dilakukan observasi selama kurang lebih 30 menit untuk mengidentifikasi apakah ada respon tertentu yang terjadi pasca vaksin,” tambahnya
Dikatakan Natala, setelah sesi tersebut dilakukan pencetakan sertifikat vaksinasi, sekaligus menandakan vaksinasi dinyatakan selesai.
“Bagi yang sudah selesai vaksin, untuk melihat datanya dapat mengunduh melalui aplikasi www.pedulilindungi.id,” tambah Natala
Natalapun menghimbau, untuk peserta vaksinasi tahap kedua, perlu diperhatikan bahwa setelah vaksin kedua ini tidak serta merta bebas dari paparan virus corona, melainkan untuk melindungi diri dari gejala yang berat.
“Seluruh peserta vaksin agar senantiasa menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan menerapkan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas). Karena ini merupakan salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tuturnya.
Pihaknya sangat berharap dengan selesainya vaksinasi tahap kedua ini, dapat meningkatkan imunitas bagi seluruh masyarakat di sekitar sehingga dapat membentuk herd immunity untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19 sekaligus mendukung program nasional pemerintah dalam memerangi Covid-19. ***