Pewarta : BANG EDO | Editor : RYAN S KAHMAN
“Pantauan awak media SINFONEWS.com, sampai dengan semalam hujan masih terus mengguyur di dua kecamatan yakni kecamatan Paguat dan kecamatan Dengilo dan belum dapat dipastikan berapa korban jiwa serta kerugian masyarakat yang diakibatkan oleh banjir bandang ini”
POHUWATO | AKIBAT hujan deras yang mengguyur Desa Karangetan, sejumlah rumah dan beberapa lahan tanaman jagung terendam banjir. 32 Rumah warga dan kurang lebih sekitar 128 jiwa serta beberapa lahan masyarakat yang tertanam jagung di Desa Karangetang Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Karangetang Nahemya Bawole saat di konfirmasi SINFONEWS.com.
“Akibat hujan deras yang mengguyur desa Karangetang dan sekitarnya,” jelas Kepala Desa Karangetan Nahemnya Bawole, Jumat (16/07)
Dikatakannya, selaku pemerintah desa meminta perhatian Pemerintan Kabupaten maupun Pemerintan Provinsi untuk bersama-sama kita menangani persoalan banjir yang terjadi di desa Karangetang yang hampir setiap tahun jumlahnya tidak terhitung lagi berapa kali.
“Mungkin kita sudah melihat sungai di karengetan ini sudah puluhan tahun tidak di normalisasi,” ujar Kades.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya berharap kepada Pemkab Pohuwato maupun Pemprov Gorontalo meminta agar sungai di Desa itu bisa di normalisasi agar banjir yang melanda di Desa yang dipimpinnya bisa berkurang dan tidak terjadi lagi.
BACA JUGA :
SMI Al-Muhajirin Kampus Pusat Gelar Raker Secara Virtual
“Satu hal yang paling cepat menangani banjir ini, diupayakan Teman-teman mengurangi aktivitas Penambangan liar, dan juga yang masih melakukan ilegal loging saatnya kita sadar melihat kondisi ini, dan yang kedua berharap agar pemerintah daerah Kabupaten maupun Provinsi dapat membantu kami membuat semacam tanggul keliling di sekitar rumah warga yang ada di 2 dusun ini, ” pintanya.
Kepala Desa Karangetang juga berpesan ke masyarakatnya agar tetap sabar, tabah dan tetap waspada dengan kondisi curah hujan yang cukup tinggi.
Pantauan awak media SINFONEWS.com, sampai dengan semalam hujan masih terus mengguyur di dua kecamatan yakni kecamatan Paguat dan kecamatan Dengilo dan belum dapat dipastikan berapa korban jiwa serta kerugian masyarakat yang diakibatkan oleh banjir bandang ini. ***