Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa Barat

AKP. Arman Sahti, Sebagai Komandan Upacara Pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2018

3
×

AKP. Arman Sahti, Sebagai Komandan Upacara Pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2018

Sebarkan artikel ini
banner 300x250

KARAWANG – SinfoNews.Com

Rencana operasi disusun melalui serangkaian evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Ramadniya pada tahun 2017 disertai analisa potensi gangguan kamtibmas di tahun 2018

Dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1439 H, Polres Karawang menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2018 yang bertempat di Lapangan Karangpawitan, Karawang, pada Rabu (6/6/2018). Pada kesempatan tersebut Kasat Lantas Polres Karawang AKP Arman Sahti S.H., S.I.K. berkesempatan menjadi Komandan Upacara dalam apel gelar pasukan dan selaku Inspektur Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Lodaya 2018, Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari, S.Ag yang menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian.

Dalam amanatnya Kapolri mengatakan, Sebagai salah satu operasi kepolisian terpusat, Operasi Ketupat Tahun 2018 diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda jajaran selama 18 hari mulai tanggal 7 s.d. 24 Juni 2018. Operasi ini melibatkan sebanyak 173.397 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait dan elemen masyarakat lainnya.

Berita Lainnya :  Jalin Silaturahmi, Orari Lokal Karawang Gelar Mancing Bersama di Joglo Mewah

Rencana operasi disusun melalui serangkaian evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Ramadniya pada tahun 2017 disertai analisa potensi gangguan kamtibmas di tahun 2018. Sehingga pada pelaksanaan operasi tahun ini, setidaknya terdapat 4 potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama.

Potensi kerawanan pertama adalah stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Pada tahun 2017 secara umum stabilitas harga pangan dapat terjaga dan tidak terjadi kelangkaan bahan pangan. Potensi kerawanan kedua adalah permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik.

Dan Potensi kerawanan ketiga yang juga harus diantisipasi adalah potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya, seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal, dan hipnotis. Untuk itu, para Kasatwil diharapkan dapat mengambil langkah pre-emtif maupun preventif yang diperlukan sehingga bisa menekan potensi yang ada. Potensi kerawanan keempat adalah, ancaman tindak pidana terorisme.

Berita Lainnya :  Diskominfo dan PWI Purwakarta Gelar UKW Dua Angkatan

Sebelum mengakhiri amanat ini, selaku Pimpinan Polri, saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat tahun 2018” ini. #BangSinfo

banner 1000x300
banner 1000x300