“Masjid ini akan menjadi sarana untuk mengaji dan menghapal Al Quran bagi para santri tahfidz Al Muhajirin dan para santri yang terlibat dalam agro bisnis. Selain itu Masjid ABM juga akan dimanfaatkan oleh jamaah yang menyewa komplek KBM untuk kegitan kajian penelitian, kemping, dan kegiatan lainnya.” ungkapnya.
SINFONEWS.com, PURWAKARTA | PONDOK Pesantren Al Muhajirin gelar prosesi peletakan batu pertama Masjid Anas Bin Malik (ABM) di Desa Gardu, Kecamatan Kiara Pedes Kabupaten Purwakarta, Rabu, 25 September 2024.
Acara ini di pimpin langsung oleh pengasuh Pesantren Al Muhajirin, KH. Rd. Marfu Muhyidin Ilyas, MA., yang didampingi kepala unit se yayasan Al Muhajirin.
Kepala Divisi Sosial sekaligus sebagai Ketua Dompet Sabilillah Al Muhajirin, Badrun Mustofa, M.Ag., menyampaikan bahwa pembanguna Masjid Anas Bin Malik ini bertujuan untuk menunjang berbagai kegiatan santri, terutaman dalam Tahfidz Al Quran dan agro bisnis.
“Masjid ini akan menjadi sarana untuk mengaji dan menghapal Al Quran bagi para santri tahfidz Al Muhajirin dan para santri yang terlibat dalam agro bisnis. Selain itu Masjid ABM juga akan dimanfaatkan oleh jamaah yang menyewa komplek KBM untuk kegitan kajian penelitian, kemping, dan kegiatan lainnya.” ungkapnya.
Disampaikannya Masjid ABM memiliki luas 100 meter persegi dengan ukuran 10×10 meter, dengan target selesai dalam waktu 2 bulan.
“Dengan lokasi yng strategis dan fasilitas yang mendukung, Masjid ini akan menjadi tempat yang ideal bagi para jamaah yang akan beribadah, belajar, atau berpartisipasi dalam kegiatan social dan keagamaan.” Ucap Badrun.
Prosesi peletakan batu pertama ini, menandai dimulainya dalam pengembangan fasilitas di Kebun Anas Bin Malik, yang akan mendukung aktivitas pendidikan, keagamaan, dan social yang dijalankan oleh Yayasan Al Muhajirin.***