“Diskusi disambut diruangan kepala dinas yang dihadiri langsung kepala Dinas Pendidikan kota Tanjungbalai, Mariani, sekretaris, Bukhori Ginting, Kasi PSD Taufik Nasution, Staf PKT Zikri, pihak kepolisian dari polres Tanjungbalai, pihak Kesbang Pol Tanjungbalai dan Tim Hanif”
SINFONEWS.com, TANJUNGBALAI | DUNIA pendidikan adalah salah satu tonggak negara untuk menciptakan generasi penerus bangsa,menyikapi hal itu sesuai dengan Peran serta masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara yang telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengatur tentang pendidikan nasional yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, serta bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Tim Hanif terpanggil untuk melakukan koreksi demi koreksi atas dugaan kebobrokan yang terjadi pada dinas pendidikan kota tanjungbalai.
Pantauan dilapangan Tim Hanif melakukan aksi unjuk rasa didepan pintu gerbang dinas pendidikan kota Tanjungbalai atas temuan hasil investigasi yang ditemukan, lalu pihak dinas pendidikan menyambut Tim Hanif untuk melakukan diskusi untuk aspirasi yang disampaikan.
Diskusi disambut diruangan kepala dinas yang dihadiri langsung kepala Dinas Pendidikan kota Tanjungbalai, Mariani, sekretaris, Bukhori Ginting, Kasi PSD Taufik Nasution, Staf PKT Zikri, pihak kepolisian dari polres Tanjungbalai, pihak Kesbang Pol Tanjungbalai dan Tim Hanif
Saat diskusi tanya jawab pihak Tim Hanif mendengarkan jawaban klarifikasi yang disampaikan pihak Tim Hanif, namun ketika Hanif selaku ketua Tim Hanif menyampaikan bantahan apa yang disampaikan, sangat mengecewakan sebab Mariani, kepala dinas pendidikan kota Tanjungbalai dianggap tidak beretika sebab dirinya tidak mendengarkan apa yang dibantahkan ketua Tim Hanif dikarenakan Mariani asyik berbicara dengan anggotanya dan handphone nya.
Dengan mengucapkan salam Tim Hanif keluar meninggalkan ruangan dengan penuh kekecewan dan kembali berorasi di depan kantor dinas pendidikan kota Tanjungbalai.
“Bagaimana bu kadis mau dihargai bawahannya kalau ibu sendiri tidak menghargai orang lain, saya bicara ibu fokus berbicara dengan anggota ibu dan juga ibu fokus kepada handphone ibu “,tegas Hanif kesal
Tidak sampai disitu saja, Hanif kembali berorasi.
“Hari ini kepala dinas tidak menunjukkan etika yang baik dalam berdiskusi, sementara ibu tahu dan merasakan kekecewaan jikalau anggota ibu tidak menghargai ibu, ibu kadis boleh berpendidikan tinggi, masalah ilmu, iblis itu lebih berilmu daripada anda Tetapi iblis tidak memiliki adab”,teriak Hanif kesal sambil meninggalkan Kantor dinas pendidikan kota Tanjungbalai. ***