KARAWANG – SinfoNews.com
Dengan menggunakan syal ini bisa meminimalisasi kasus jamaah yang tersesat, maka penggunaan karya kerajinan tangan ini akan dilanjutkan pada tahun-tahun yang akan datang.
Pemkab Karawang, membuat 2.300 syal untuk para jamaah haji asal wilayah tersebut. Syal berwarna biru dengan logo bendera merah putih bertuliskan ‘jamaah haji Karawang 2018’ ini, merupakan ciri supaya jamaah tersebut tidak tersesat selama berada di tanah suci. Pasalnya, jamaah tersesat merupakan kasus yang paling sering dialami oleh warga Indonesia yang menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Kabag Kesra Setda Karawang, Matin Abdul Razak, mengatakan, salah satu masalah yang kerap melanda jamaah haji, yaitu tersesat di jalan. Penyebabnya bervariasi. Seperti, saat masuk ke masjidil haram tidak memerhatikan tanda peringatan. Sehingga, jamaah tersebut terpisah dari rombongannya.
“Untuk membekali mereka selama di tanah suci, kita bagikan syal. Syal biru ini sebagai penanda jika jamaah tersebut dari Karawang,” ujar Matin, kepada SinfoNews.com
Syal ini, lanjut Matin, diberikan kepada seluruh jamaah haji serta petugas pendampingnya. Untuk tahun ini, ada 2.300 warga Karawang yang menunaikan ibadaH haji. Dengan demikian, pemkab menyediakan syal tersebut sesuai dengan jumlah jamaah dan petugas pendampingnya.
Pemberian ciri ini, merupakan kali pertama di Karawang. Dengan begitu, jika dengan menggunakan syal ini bisa meminimalisasi kasus jamaah yang tersesat, maka penggunaan karya kerajinan tangan ini akan dilanjutkan pada tahun-tahun yang akan datang.
Menurutnya, penyerahan syal untuk calon jemaah haji ini hanya dilakukan di Karawang saja.
“Semoga penyerahan syal ini dapat di ikuti oleh daerah yang lainnya,”tutupnya.
Laporan : RienSinfo-KARAWANG