“Dari adanya koordinasi dan sinkronisasi yang saling berkolaborasi, maka kekerasan terhadap anak dapat dihindari dengan selalu memperhatikan dan melaksanakan penguatan upaya promotif dan preventif pencegahan kekerasan terhadap anak dan perkawinan anak khususnya di daerah Kota Tanjungbalai,” harapnya.
TANJUNGBALAI, SINFONEWS.com| PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tanjungbalai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3A-PM) Pemerintah Kota Tanjungbalai melaksanakan kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak.
Acara ini secara resmi di buka oleh Susanto selaku Asisten II Perekonomian Pembangunan Pemerintah Kota Tanjungbalai, yang berlangsung di Aula Bapperida Kantor Walikota Tanjungbalai, Jalan Jendral Sudirman No.5 Tanjungbalai.
Dalam Sambutannya, Susanto selaku Asisten II Perekonomian Pembangunan Pemkot Tanjungbalai mengatakan, upaya melindungi anak membutuhkan kerjasama, koordinasi dan kolaborasi seluruh pihak terkait, yaitu antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Lembaga Masyarakat, Media, dunia usaha dan komunitas.
“Dari adanya koordinasi dan sinkronisasi yang saling berkolaborasi, maka kekerasan terhadap anak dapat dihindari dengan selalu memperhatikan dan melaksanakan penguatan upaya promotif dan preventif pencegahan kekerasan terhadap anak dan perkawinan anak khususnya di daerah Kota Tanjungbalai,” harapnya.
Ditambahkannya, bahwa perlunya peningkatan cakupan layanan dan kualitas layanan perlindungan anak dari kekerasan terhadap anak dan perkawinan anak. Menurutnya perlindungan terhadap anak merupakan upaya kita untuk melindungi hak mereka akan rasa aman dan keadilan sehingga mereka bebas dari segala bentuk kekerasan di mana anak dapat tumbuh berkembang dengan optimal dan berdaya produktif dan berpartisipasi secara bermakna dalam pembangunan.
BACA JUGA : Silaturahmi dengan Setakar, Nurmansah Tanjung Berencana Kembangkan Peternakan Ayam
“Semoga dengan adanya koordinasi dan sinkronisasi yang saling berkolaborasi ini, kekerasan terhadap anak dapat dihindari dengan selalu memperhatikan serta melaksanakan penguatan upaya promotif dan preventif pencegahan kekerasan terhadap anak dan perkawinan anak khususnya di daerah Kota Tanjungbalai.” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kewenangan Kota dan Program Penyusunan Rencana Aksi Pencegahan kekerasan terhadap Anak.
Turut Hadir dalam acara yakni Kepala Dinas P3A-PM Kota Tanjungbalai Hj Milfa, Ketua P2TP2A Kota Tanjungbalai, Narasumber dari UPPA POLRES Tanjungbalai, Narasumber dari BAPPERIDA Kota Tanjungbalai, serta sekitar 30 peserta kegiatan tersebut. ***