Pewarta : RUDI “BOY’ RUSYANA | Editor : RYAN S KAHMAN
“Imunisasi juga salah satu faktor yang dapat mencegah stunting. Dengan imunisasi masyarakat akan hidup sehat, kuat, unggul dapat menjadi modal awal bagi sebuah bangsa yang maju dan bermartabat. Hal ini sejalan dengan pembangunan nasional bidang kesehatan pada RPJMN 2020-2024,” kata Norman
PURWAKARTA | MUNCULNYA Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) memicu kekhawatiran penularan ke seluruh wilayah Indonesia. Pasalnya, dampak penyakit PD3I tidak hanya bagi kehidupan pasien yang bersangkutan namun juga bagi keluarga bahkan kehidupan masyarakat dan masa depan negara.
Salahsatunya, penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan yang irreversible atau biasanya menyerang tungkai kaki itu akan mengancam kehidupan anak-anak dan masa depannya.
Menindaklanjuti hal tersebut jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melakukan berbagai upaya pencegahan penularan PD3I dengan meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap bagi bayi dan anak, serta pelaksanaan surveilans PD3I.
“Untuk mengantisipasi dan pencegahan PD3I di Kabupaten Purwakarta, secara teknis, kami konsultasikan dengan perwakilan WHO Indonesia dan Kementerian Kesehatan,” ujar Sekda Purwakarta Norman Nugraha disela Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kabupaten Purwakarta, di Bale Sawala Yudhistira, Senin 27 Maret 2023.
Mewakili Bupati Purwakarta, Sekda juga mengucapkan selamat datang kepada tim WHO Indonesia beserta konsultan WHO Internasional di Kabupaten Purwakarta.
“Kedatangan WHO diharapkan dapat meningkatkan capaian imunisasi di Kabupaten Purwakarta serta pelaksanaan Sub PIN Polio di Kabupaten Purwakarta dapat sukses dengan cakupan lebih dari 95 persen,” kata Norman.
Menurutnya, imunisasi merupakan upaya penting program kesehatan masyarakat untuk mencegah penularan PD3I, seperti polio, difteri, hepatitis, pertusis, tetanus dan campak rubella.
“Imunisasi juga salah satu faktor yang dapat mencegah stunting. Dengan imunisasi masyarakat akan hidup sehat, kuat, unggul dapat menjadi modal awal bagi sebuah bangsa yang maju dan bermartabat. Hal ini sejalan dengan pembangunan nasional bidang kesehatan pada RPJMN 2020-2024,” kata Norman.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Komitmen Pertemuan Koordinasilintas Sektor Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Anak Nasional (Sub-PIN) Polio oleh Sekda, Kepala Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait lainnya.
BACA JUGA : Anti Mahasiswa, Kadis Perhubungan Karawang Enggan Menjumpai Saat Ditemui