Pewarta : REDAKSI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Dulu, pada saat saya menjabat sebagai ketua partai. Kebijakan saya tidak boleh duduk dua kali di lembaga. Tujuannya untuk memberikan kesempatan pada kader demokrat lainnya untuk berkesempatan menjadi ketua partai,” tegasnya
KARAWANG | PASCA Pemilu 2019 menjadi periode yang menentukan bagi masa depan kepemimpinan partai-partai politik di Indonesia. Sejumlah partai politik telah menyelenggarakan kongres untuk melakukan pemilihan ketua umum dan kepengurusan baru masing-masing.
Namun, sejauh ini belum ada wajah-wajah kepemimpinan baru yang menarik perilaku politik pemilih. Nampaknya partai-partai tersebut masih menikmati zona nyaman dan belum berani untuk mengambil gebrakan melalui inovasi besar dengan membuka peluang estafet kepemimpinan
H. Ajar Sujud Purwanto salah satu pendiri Partai Demokrat Kabupaten Karawang, ikut angkat bicara terkait persiapan jelang Muscab Partai Demokrat Karawang.
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat ini, mengapresiasi dengan munculnya beberapa kader Partai Demokrat yang maju dalam perebutan ketua DPC pada muscab yang akan digelar pada pertengah Juni 2022 mendatang.
Menurutnya, Partai Demokrat Karawang saat iniperlu adanya regenerasi dalam tubuh Partai belambang mercy tersebut.
“Demokrat bukan partai baru, secara nasional Partai Demokrat diperhitungkan dan regenerasinya harus jelas,” ujar AS Purwanto.