“Asatidz, asatidzah, dan santri lulusan Al Muhajirin Purwakarta tersebut melalui proses seleksi ketat sebelum berhasil mendapatkan beasiswa ini. Adapun tahun ini, PBSB dibuka untuk 35 perguruan tinggi mitra dan 97 program studi melalui pemanfaatan Dana Abadi Pesantren (DAP)”
SINFONEWS.com, PURWAKARTA | SEJUMLAH asatidz dan asatidzah berikut dengan santri lulusan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhajirin Purwakarta berhasil meraih beasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Asatidz, asatidzah, dan santri lulusan Al Muhajirin Purwakarta tersebut melalui proses seleksi ketat sebelum berhasil mendapatkan beasiswa ini. Adapun tahun ini, PBSB dibuka untuk 35 perguruan tinggi mitra dan 97 program studi melalui pemanfaatan Dana Abadi Pesantren (DAP).
Target kuota beasiswa tahun ini adalah 1.000 santri, yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata Satu (S1), Strata Dua (S2), dan Strata Tiga (S3).
Dengan lolos seleksi beasiswa ini, para mujahid dan mujahidah ilmu dari Ponpes Al Muhajirin tersebut akan melanjutkan pendidikan di berbagai universitas di Indonesia.
Ini sejalan dengan ajaran pimpinan Ponpes Al Muhajirin, Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bubyamin, MA, dan Ketua Yayasan Al Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., yang selalu membiasakan setiap pengajar dan santri di Al Muhajirin agar terus menjadi pribadi pembelajar.
Sehingga, para guru dan santri Al Muhajirin dikenal sebagai pribadi yang haus akan pengetahuan, terus belajar dan memahami betul bahwa ilmu sebagai salah satu pilar utama dalam membangun umat, bangsa, dan membangun masa depan.
Sejumlah asatidz dan asatidzah berikut santri lulusan Ponpes Al Muhajirin Purwakarta yang berhasil mendapatkan beasiswa ini adalah Ustadzah Ulfah Nurul Hikmah, S.Pd.I., yang akan melanjutkan studi S2 di bidang Sejarah Peradaban Islam di UNUSIA Jakarta; Ustadz Muhammad Hasan, S.E., yang akan mengambil S2 Manajemen di UNINUS Bandung; Ustadz Irfan Sihabudin, S.Ud., yang akan menempuh S2 Manajemen di UNJ Jakarta; serta Tiara dan Aisah, yang keduanya akan melanjutkan S1 di bidang Kesehatan Masyarakat di UIN Jakarta.***