KARAWANG-Sinfonews.com
Masyarakat Karawang di bingungkan dengan pernyataan Koswara di beberapa media lokal Karawang hari ini. Pasalnya Koswara bantah, dirinya mengalami penganiayaan oleh Plt Direktur Utama (Plt Dirut) PDAM Tirta Tarum Karawang.
Paraktisi hukum yang dikenal di Kota Pangkal Perjuangan ini, Asep Agustian, SH. MH, saat ditemui Sinfonews.com di kantornya di kawasan Galuh, mengemukakan pendapatnya terkait bantahan Koswara, yang tidak merasa di pukul oleh Plt Dirut PDAM Tirta Tarum Karawang.
“Selain aneh, bantahan Koswara juga patut di curigai, Karena tiba – tiba melakukan bantahan, setelah hampir 1 (satu) pekan menghilang tidak masuk kerja,” tutur Asep Agustian. Sabtu (14/10)
Lagi pula, Dewan Pengawas (Dewas) tidak mungkin seceroboh dan segegabah itu memberikan keterangan kepada publik, kalau tidak memiliki dasar yang kuat. Karena saya yakin, dengan sikap Dewas yang tenang – tenang saja menyikapi bantahan Koswara. Bisa di artikan, Dewas memiliki kejutan untuk membuktikan permasalahan yang sepekan ini membuat gaduh Karawang.
“Kalau memang iya tidak ada sesuatu hal yang terjadi. Ngapain juga Koswara dan Plt Dirut PDAM Tirta Tarum Karawang tidak masuk kerja selama sepekan ini,” jelas Praktisi Hukum yang dikenal dengan panggilan Askun ini
Sebaiknya jangan menambah persoalan baru dengan membuat skenario – skenario yang tidak masuk akal. Kalau pun di antara mereka berdua mau melakukan perdamaian secara kekeluargaan, lakukan saja. Tinggal di sampaikan kepada publik, bahwa permasalahannya sudah selesai, kan lebih elegan.
“Cuma, kalau sampai Dewas bisa membuktikannya, ini bisa menambah masalah baru bagi mereka berdua,”pungkasnya (RyaSKa)