Pewarta : REDAKSI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Seharusnya sebelum jabatan direksi habis minimum dalam tiga bulan sebelumnya membentuk pansel. Kenapa Cellica enggak bentuk itu?” tukasnya.
KARAWANG | KETUA DPC Peradi Karawang Asep Agustian, SH kembali lontarkan kritikan keras terhadap kepemimpinan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, dalam mengelola manajemen Perumdam Tirta Tarum.
Hal itu disampaikan pasca terungkapnya dugaan pelanggaran Perda saat menetapkan dewas, Cellica dianggap ‘gagal’ dalam suksesi jajaran direksi Perumdam Tirta Tarum yang habis masa jabatannya pada 6 Agustus 2022 kemarin tetapi kemudian diperpanjang lagi sebagai Pjs.
“Ini mereka (direksi) sudah pamitan perpisahan tinggalkan perumdam tapi oleh Cellica dipanggil lagi suruh masuk lagi. Ini sebenarnya manajemen apa sih yang diterapkan Cellica? Manajemen pasarkah yang diterapkan Cellica,” ketus Askun saapan populernya kepada awak media, Rabu (10/08).
Askun menegaskan, sudah aturan perbub yang mengatur tatacara pengangkatan dan pemberhentian direksi perumdam yakni dalam memilih dan menetapkan direksi bupati mesti membentuk panitia seleksi (pansel).
“Seharusnya sebelum jabatan direksi habis minimum dalam tiga bulan sebelumnya membentuk pansel. Kenapa Cellica enggak bentuk itu?” tukasnya.
Dengan ditariknya lagi direksi yang sudah habis masa jabatannya untuk masa jabatan 6 bulan kedepan, ia menilai persiapan Cellica tidak matang.
Askun kembali menegaskan, agar pemilihan dan penetapan direksi dipersiapkan secara matang supaya hasilkan direksi yang bersih dan pintar.
“Saya pikir orang Karawang masih banyak yang bersih dan pintar untuk jadi direksi,” tegasnya. ***