“Keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme para siswa”
KARAWANG, DALAM kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS di Kabupaten Karawang menggandeng sejumlah instansi dalam mengisi materi pendidikan di sekolah tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan dan tercapainya hasil yang optimal
Instansi yang ikut terlibat di antaranya, adalah anggota TNI Koramil 0409 Telagasari, Kodim 0604 Karawang . Keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme para siswa. Hal tersebut disampaikan Babinsa Desa Telagasari Sersan Kepala (Serka) Asep Jaja yang selalu rutin memberikan materi pembelajaran kepada seluruh sekolah di wilayah Binaanya dalam Masa PLS ini.
“Dalam Masa PLS ini kita selalu rutin menyampaikan materi mengenai Wawasan Kebangsaan, Bahaya Narkoba, Baris berbaris dan disiplin. Kita dilibatkan dalam Masa PLS ini atas dasar permintaan dari pihak sekolah,” ungkap Serka Asep Jaja yang juga Babinsa Desa Talagasari, kepada awak media usai menyampaikan materi di SMK ISP Telagasari, Rabu (17/07).
Serka Asep juga mengatakan, keterlibatan TNI dalam MPLS juga efektif untuk melatih kedisiplinan siswa. Dia juga memastikan, dalam pelaksanaannya, TNI tidak menerapkan cara militer, selain itu dilibatkannya TNI dalam Masa PLS selain mengenalkan wawasan kebangsaan sejak dini juga sekaligus membentuk karakter anak sejak dini, yang nantinya bisa diterapkan dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah.
“Rasa kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian akan tumbuh karena dilatih,” katanya
Dirinyapun, menyoroti perkembangan teknologi informasi saat ini, khususnya di media sosial, yang dikhawatirkan dapat melunturkan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme generasi muda.
“Ini sangat penting. Karena saya khawatir anak muda sekarang tidak paham Pancasila, yang tahu hanya medsos, sementara butir-butir Pancasila dan UUD 45 tidak diketahui oleh mereka,” ungkapnya.
Selain itu kata Serka Asep, keterlibatan TNI dalam MPLS dapat mengantisipasi masuknya paham radikalisme.
“Justru ada TNI menguatkan. Jangan sampai ada siswa yang dususupi paham radikalisme. Mudah-mudahan bisa diantisipasi oleh bantuan dari TNI. Dengan pola seperti ini anak didik bisa lebih baik dan paham mengenai wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, dan menghormati simbol-simbol negara yang harus kita jaga dan rawat. Saya harap sinergitas antara dunia pendidikan dan TNI-POLRI bisa terus terjalin, sehingga kita bisa sejalan dalam mendidik calon generasi penerus bangsa,” ujarnya
Laporan : BangSINFO
Editor : Ryan S Kahman