Pewarta : RUDI ‘BOY’ RUSYANA | Editor : RYAN S KAHMAN
“Selanjutnya, kita bersama jajaran juga akan turun ke pasar dan sentra-senta produksi guna memastikan kecukupan stok dan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. Ini masih berkaitan dengan penanganan masalah inflasi pangan dan stunting di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya
PURWAKARTA | BUPATI Purwakarta Anne Ratna Mustika memerintahkan jajarannya di Pemkab Purwakarta menggelar operasi pasar selama bulan ramadhan hingga menjelang lebaran. Langkah itu untuk membantu memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga murah.
“Selama operasi pasar, ribuan paket sembako berharga murah telah disiapkan khusus untuk kalangan rumah tangga miskin. Kita juga akan memprioritaskan paket sembako bantuan bagi pencegahan stunting,” kata Bupati Anne disela-sela acara operasi pasar murah di Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur.
Paket sembako murah bersubsidi akan disebar ke sejumlah lokasi yang telah disurvai terlebih dulu. Untuk pelaksanaan operasi pasar murah tahap ini, jumlah total paket sembako bersubsidi yang disiapkan sebanyaki sebanyak 2.404 paket sembako murah, yang terdiri dari 1.175 paket sembako bagi kalangan keluarga miskin dan 689 paket untuk bantuan pencegahan stunting.
“Paket sembako yang kita subsidi itu akan disebar di puluhan desa dan kelurahan pada 9 kecamatan. Khusus bantuan untuk anak stunting berupa telur dan susu kemasan,” kata Bupati Ane yang akrab dipanggil Ambu Anne tersebut.
Khusus bantuan untuk mencegah stunting, Ambu Anne mengungkapkan bahwa upaya ini sangat penting karena tumbuh kembang anak perlu diperhatikan, terutama dalam hal penanganan stunting.
“Adapun salah satu penyebab terjadinya stunting yaitu tidak tercukupinya nutrisi anak dengan baik. Apabila dibiarkan tanpa penanganan, maka dapat menimbulkan dampak dalam jangka panjang kepada anak. Kita tidak ingin itu terjadi. Maka kita juga siapkan bantuan khusus untuk mencegah stunting,” kata Ambu Anne.