KARAWANG-Sinfonews.com
Belasan warga di TB 7 Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel, Karawang, dilarikan ke sejumlah klinik dan rumah sakit (RS) yang ada di Kabupaten Karawang. Pasalnya, belasan warga tersebut dilaporkan keracunan gas beracun dari pipa gas milik PT Pindo Delli 2 yang berada di Kawasan Industri Surya Cipta Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel, Karawang.
Dari informasi yang dihimpun, sekitar tujuh warga mengalami kondisi kritis dan terpaksa dilarikan ke RS Rosella Karawang, sedangkan lima warga lainnya, masih berada di klinik Pindo Delli 2 guna mendapatkan perawatan intensif.
“Lima warga yang ada di Klinik Pindo Delli 2, sudah bisa pulang infonya. Sedangkan tujuh warga lainnya ada di RS Rosella,” ujar salah seorang perwakilan PT Pindo Delli 2, Budi Hermawan kepada sejumlah awak media di pintu gerbang masuk PT Pindo Delli 2, Rabu (8/11).
Diakui Budi juga, kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 05.00Wib, Rabu (8/11). Bahkan, dia juga mengaku, dirinya disibukan dengan mengevakuasi warga yang menghirup udara yang terkontaminasi gas beracun milik PT Pindo Delli 2.
“Saya sibuk evakuasi korban, sementara yang jadi korbannya hanya warga saja, tidak ada dari karyawan kami. Lebih detailnya, bisa hubungi Humas management perusahaan kami ya,” ungkapnya.
Sementara itu, dari pantauan Spirit Jawa Barat dilokasi, Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam Indradi turut datang ke PT Pindo Delli 2 guna menyaksikan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama kesatuan reserse kriminal (Sat Reskrim) Polres Karawang.
“Saya langsung ke RS Rosella ya untuk melihat kondisi korban yang keracunan gas itu,” singkat Kapolres usai menyaksikan olah TKP pipa gas beracun yang bocor milik PT Pindo Delli 2.
Sejauh ini, sejumlah awak media yang berupaya mengambil gambar dan informasi di TKP, tidak diizinkan masuk ke area TKP oleh pihak perusahaan PT Pindo Delli 2 dengan alasan kejadian tersebut tidak diperbolehkan di sorot oleh kamera wartawan.
“Harus izin dulu ke management pusat PT Pindo Delli yang di Jakarta maaf Mas, kalau mau masuk ke area perusahaan kami Mas,” singkatnya.
Dikabarkan, selain belasan warga yang menjadi korban keracunan gas beracun, puluhan warga lainnya juga dikabarkan keracunan gas beracun, namun hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi baik dari pihak kepolisian Polres Karawang maupun PT Pindo Delli 2. (RyaSKa-Goes)