Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 1400X120
International

Berharap Ketemu Keluarga TKW Tewas Diperjalanan, 40 Juta Untuk Pulangkan Jenazahnya

0
×

Berharap Ketemu Keluarga TKW Tewas Diperjalanan, 40 Juta Untuk Pulangkan Jenazahnya

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

KARAWANG-Sinfonews.com

Kabar duka kembali terdengar menimpa salah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang. Nuraisih Mainin Maarin 38 Tahun, warga RT 02/RW 01 Dusun Krajan A, Desa Jayakerta, Kecamatan Jayakerta, Karawang. Nuaraisih meninggal dunia di pesawat Saudi Airlines pada saat perjalanan pulang dari Saudi Arabia ke Indonesia. Di ketahuinya almarhumah meninggal dunia, pada saat pesawat transit di Srilanka, sehingga jenazah alharhumah di turunkan dari pesawat dan di serahkan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Srilanka.

banner 325x300

Sampai hari ini, jenazah masih di urus oleh KBRI, untuk kepentingan otopsi, agar di ketahui faktor penyebab kematiannya. Pihak keluarga, selain mendapat kabar duka, di bingungkan dengan biaya pengurusan dan pemulangan jenazah, karena untuk biaya pemulangan jenazah, harus ada biaya 40 juta rupiah.

Sementara itu Hj. Romlah (70), ibu dari almarhumah, saat ditemui Sinfonews.com menyatakan dirinya menginginkan jenazah anaknya bisa di pulangkan ke Indonesia, namun bingung dengan biaya yang harus di keluarkan,

“ Bingung,……dengan biaya yang harus dikeluarkan. Saya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bisa membantunya dan ibu Bupati Cellica Nurrachadiana, bisa memberikan solusi,” tuturnya Romlah kepada Sinfonews.com sambil terbata-bata. Minggu Malam (24/09)

Sementara itu Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, melalui Bidang Penta Kerja, saat dihubungi via cellular mengatakan sudah mengirimkan stafnya untuk mengurus persoalan tersebut. Amak, staf pada Bidang Penta Kerja Disnakertrans, menyatakan siap membantu proses atas masalah yang menimpa pada keluarga Hj. Romlah. Namun soal biaya pengurusan pemulangan jenazah.

“ Saya sendiri merasa bingung, karena persoalan itu di luar tanggung jawabnya,” jelas Amak melalui selularnya.

Emad, salah seorang kerabat Hj. Romlah. Berharap ada perhatian pihak Pemerintah, khususnya ibu Bupati, agar bisa membantu proses pemulangan jenazah almarhumah Nuraisih, agar almarhumah bisa di makamkan di Indonesia.

“Harapan saya, moga ibu Bupati bisa memebrikan solusi dan membantu agar almarhumah bisa dimakamkan di Karawang,” ujarnya. (RyaSKa)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *