Laporan : REDAKSI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Tahun 2021 ini Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan Pendataan Keluarga 2021 (PK21) dengan tujuan untuk memotret kondisi keluarga Indonesia saat ini demi membangun keluarga yang bekualitas”
SINFONEWS I KARAWANG – DATA sangat penting bagi awal sebuah perencanaan, terlebih data keluarga, karena dari data yang di dapat dari keluarga banyak yang bisa kita dapatkan, baik bagi perencanaan pembangunan nasional hingga bagi kepentingan pemerintah daerah
Hal tersebut dikemukakan Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, seusai didata petugas kader DPPKB Karawang, sekaligus melakukan Launching Kegiatan Pendataan Keluarga BKKBN tahun 2021 di Galery Budaya eks Ŕumah Dinas Bupati.
Bupati yang didampingi plt kepala DPPKB Karawang, Sofiah, SH mengungkapkan, Pendataan Keluarga ini merupakan program BKKBN yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali oleh DPPKB Karawang. Tahun 2021 ini Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan Pendataan Keluarga 2021 (PK21) dengan tujuan untuk memotret kondisi keluarga Indonesia saat ini demi membangun keluarga yang bekualitas.
Selanjutnya bupati berharap PK21 akan menjadi dasar perencanaan dan penetapan kebijakan operasional program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana serta masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang.
BACA JUGA : dr. Fitra Sebut Angka Kesembuhan Covid-19 di Karawang Capai 92 Persen
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang sebagai pelaksana kegiatan PK21 ini melakukan Launching kegiatan dengan melakukan pendataan secara serentak bagi para pimpinan wilayah, dari keluarga bupati dan wakil bupati, keluarga camat dan kepala desa / lurah di wilayah Kabupaten Karawang.
Imam Bahanan, kabid dalduk advokasi data dan informasi sebagai manajer pengelolaan PK21 tingkat kabupaten mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada 1 April 2021 sampai 31 Mei 2021 oleh 4561 kader pendata di 309 desa dan kelurahan ini menyasar 734.768 KK yang ada di Kabupaten Karawang dengan melibatkan petugas lapangan KB sebagai supervisor yang bertugas melatih dan membimbing para kader pendata tersebut.
Para kader pendata ini bertugas mengumpulkan data terkait dengan kependudukan, data Keluarga Berencana dan data tentang pembangunan keluarga, termasuk data stunting yang saat ini pengelolaannya di serahkan kepada BKKBN.
Lebih jauh Imam Bahanan mengungkapkan, bahwa Pendataan Keluarga 2021 merupakan kegiatan strategis Program Pembangunan Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga untuk kepentingan perencanaan, evaluasi dan pengukuran kinerja sampai dengan wilayah administrasi terkecil (RT/RW), dengan menggunakan metoda wawancara langsung dan observasi melalui kunjungan rumah ke rumah, melalui dua cara pilihan, yakni menggunakan form kertas , serta menggunakan aplikasi pada Gawai Android.
“Target kami 30% menggunakan kertas,, serta 70% menggunakan android, tambah imam. (***).