Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Peristiwa

Blitar Jawa Timur Diguncang Gempa Berkekuatan 5,9 Magnitudo

1
×

Blitar Jawa Timur Diguncang Gempa Berkekuatan 5,9 Magnitudo

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Gempa di Blitar berkekuatan, 5,9 M @2021SINFONEWS.com
Ilustrasi Gempa di Blitar berkekuatan, 5,9 M @2021SINFONEWS.com
banner 325x300

Pewarta : REDAKSI  I  Editor : RYAN S KAHMAN

“Hingga hari Jumat, 21 Mei 2021 pukul 20.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak dua kali dengan magnitudo 3,1 dan 2,9,” ujar Bambang Setiyo Prayitno.

JAKARTA  I GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Blitar, Jawa Timur, pada Jumat, 21 Mei 2021. Gempa Blitar dengan guncangan cukup kencang, yang selanjutnya diperbaharui menjadi magnitudo 5,9 tersebut terjadi pada pukul 19.09 WIB.

banner 325x300

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa terletak pada koordinat 8,63 LS dan 112,34 BT atau 57km arah Tenggara Kabupaten Blitar.

Pusat gempa Blitar yang terasa kencang, berkekuatan magnitudo 5,9 tersebut, berada di laut dengan kedalaman 110 kilometer.

Melalui keterangan pers yang diterima, Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno pun menjelaskan penyebab gempa bumi tersebut.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam lempeng Eurasia,” tuturnya.

Bambang Setiyo Prayitno menambahkan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme sesar naik kombinasi geser (oblique thrust fault).

BACA JUGA :
Polisi Israel Tembak Jamaah di Masjidil Aqsa Dengan Granat Kejut, Nodai Kesepakatan Genjatan Senjata

Guncangan terbesar gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 itu dirasakan di Blitar, yakni pada skala V MMI. Kemudian getaran gempa Blitar kencang dirasakan pada skala IV MMI di Karangkates, Sawahan, Nganjuk, Lumajang, Tulung Agung, dan Malang.

Guncangan gempa dirasakan pada skala III MMI di Banyuwangi, Pasuruan, Ponorogo, Mataram, Trenggalek, Pacitan, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Kuta, Denpasar, Gianyar, Lombok Barat, Ngawi, Tabanan, dan Jembrana.

Sementara guncangan gempa dirasakan pada skala II MMI di Magelang, Cilacap, Pasuruan, Wonogiri, Klaten, Lombok Tengah, Surabaya, Purworejo, dan Karangasem.

“Berdasarkan data sementara, tercatat kerusakan ringan pada beberapa bangunan fasilitas umum dan rumah warga,” kata Bambang Setiyo Prayitno.

Dia juga menegaskan bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Hingga hari Jumat, 21 Mei 2021 pukul 20.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak dua kali dengan magnitudo 3,1 dan 2,9,” ujar Bambang Setiyo Prayitno.

Masyarakat pun diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” tutur Bambang Setiyo Prayitno.(***)

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *