KAB.BANDUNG-Sinfonews.com
Sebagai warga negara yang baik, tentunya harus menanamkan ideologi dan kesaktian pancasila dalam diri masing-masing, Hal itu diungkapkan Bupati Bandung H.Dadang M.Naser usai Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapang Upakarti Soreang. Bupati juga menyampaikan, agar semua lapisan masyarakat untuk memegang teguh Pancasila serta menjaga persatuan dan kesatuan.
“Sejarah kelam kekejaman PKI jangan terulang lagi. Ideologi Negara Indonesia dengan beragam suku, budaya dan agama, hanya Pancasila yang pantas berada di hati kita, selain itu, bagaimana kita bangsa Indonesia harus tetap.waspada terhadap bahaya yang mengancam ideologi,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersinergi membangun bangsa sesuai dengan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki.
“Saya mengajak seluruh komponen bangsa, TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara serta masyarakat untuk bersama-sama bersinergi membangun bangsa, menciptakan keamanan dan tenteram untuk menghadapi kehidupan modern serta persaingan pasar global dan perkembangan ilmu dan teknologi,” tegas Bupati dihadapan ratusan peserta upacara dari berbagai element.
Dia menandaskan keanekaragaman yang dimiliki bangsa, harus diolah dengan baik melalui ideologi pancasila yang sakti.
“Kebhinekaan inilah yang mesti kita olah dengan baik. Meski berbeda dari sudut pandang, keagamaan, budaya, tapi satu jua bangsa Indonesia. Harus kita jaga agar aman tentram, nyaman dan sentosa,” pungkasnya
Mengenai tragedi penghianatan Gerakan 3p september oleh Partai Komunis Indonesia, Bupati berpesan agar sejarah kelam itu tidak terulang lagi dengan meningkatkan kewaspadaan.
“Harus dipahami oleh anak bangsa, bahwa kejadian kelam pernah terjadi di Indonesia. Sejarah buruk itu patut diketahui oleh anak cucu dan generasi muda saat ini, sehingga kita erat dan tanamkan kebenaran ideologi pancasila dalam bernegara yang sebenarnya,” tegas Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga memimpin pengucapan ikrar pancasila, untuk lebih menperkokoh tekad untuk kesatuan dan persatuan bangsa. (RyaSKa)
