“Gebyar semarak Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut Pemerintah Kabupaten Karawang memberikan penghargaan kepada 15 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa sepeda dan bea siswa bagi anak yang berprestasi dari Keluarga Penerima Manfaat”
KARAWANG – BUPATI Karawang, Cellica Nurrachadiana menyebut angka Kemiskinan diwilayah Kabupaten Karawang mengalami penurunan, keseluruhan secara signifikan yaitu mencapai 8,1 persen dari yang ditargetkan sebesar 9 persen melalui program Keluarga Harapan (PKH) yang digulirkan oleh Pemerintah.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karawang tahun 2018 sebesar 8,06 persen atau 187.960 penduduk berkategori miskin.
“Program PKH yang digulirkan oleh Pemerintah sangat besar manfaatnya dalam menuntaskan angka kemiskinan menuju masyarakat sejahtera,” ucap Cellica, Senin (30/09) saat acara Gebyar semarak Program Keluarga Harapan (PKH) di Kampung Budaya.
Dikatakannya, penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Karawang ini salah satu indikatornya adalah program PKH berjalan sinergis .
“Dengan adanya bantuan PKH ini dapat membantu taraf kehidupan masyarakat miskin atau sebesar 1074 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Kabupaten Karawang,” ujarnya.
Lanjutnya, semuanya berkat kerja keras para petugas PKH dalam memajukan sumber daya masyarakat.
“Dalam penanggulangan kemiskinan yang paling penting adalah meningkatkan sumber daya manusia. Diantaranya sejumlah rangkaian kegiatan usaha buat masyarakat miskin ada dalam program PKH,” pungkasnya.
Dalam program Gebyar semarak Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut Pemerintah Kabupaten Karawang memberikan penghargaan kepada 15 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa sepeda dan bea siswa bagi anak yang berprestasi dari Keluarga Penerima Manfaat.
Pada kesempatan yang sama ditampilkan juga tarian goyang Karawang yang diikuti para pelajar dan dipimpin oleh bupati.
Laporan : StdSINFO
Editor : Ryan S Kahman