“Dalam pelantikan 22 Pengawas Sekolah, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menegaskan peran strategis mereka sebagai motor penggerak kualitas pendidikan dan agen perubahan, terutama di era digital”
SUMEDANG (SINFONEWS) – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, secara resmi melantik dan mengambil sumpah/janji 22 Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah. Prosesi penting ini berlangsung di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) pada Jumat, 20 Juni 2025.
Pelantikan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan oleh Bupati dan perwakilan pengawas yang baru.
Jabatan Pengawas Sekolah: Amanah dan Tanggung Jawab Besar
Dalam sambutannya, Bupati Dony mengucapkan selamat kepada para pengawas yang baru. Ia menegaskan bahwa jabatan ini bukan sekadar pengukuhan kedudukan, melainkan bentuk kepercayaan atas kompetensi, dedikasi, dan tanggung jawab besar dalam menjaga mutu pendidikan.
“Ini bukan sekadar pelantikan. Ini adalah pengakuan atas kualitas pribadi dan profesional. Oleh karena itu, Jabatan Pengawas Sekolah merupakan amanah mulia, bukan status yang bisa kita banggakan,” tegas Bupati Dony.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan, Pengawas Sekolah memegang peran strategis sebagai motor penggerak peningkatan mutu pendidikan. Mereka tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga menjadi penjaga nilai-nilai profesionalisme di tengah arus transformasi digital.
“Pengawas harus memiliki standar moral, integritas, dan etos kerja yang lebih tinggi dari mereka yang diawasi. Kita harus menjadi teladan,” ujarnya.
Bupati Dony yakin, dari pengawas yang baik akan lahir kepala sekolah yang hebat, guru yang inspiratif, proses belajar yang berkualitas, hingga siswa yang berakhlak mulia.
Bijak Bermedia Sosial dan Agen Perubahan
Tak hanya itu, Bupati Dony juga menyoroti pentingnya bersikap bijak dalam bermedia sosial. Ia mengingatkan para pengawas untuk senantiasa menjaga etika, baik di dunia nyata maupun di ruang digital.
“Jangan jadikan media sosial sebagai tempat melampiaskan emosi. Masalah harus kita selesaikan, bukan kita umbar. Oleh karena itu, bijaklah dalam merespons, gunakanlah hati dan pikiran yang jernih,” katanya.
Sejalan dengan visi Sumedang sebagai Kabupaten Digital dan Pusat Peradaban Berbasis Pendidikan dan Teknologi, Bupati Dony menaruh harapan besar kepada para Pengawas Sekolah. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan.
Ia merinci tiga peran utama pengawas:
- Menjadi mentor profesional bagi kepala sekolah dan guru.
- Mendorong inovasi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman.
- Menjaga integritas dan kualitas pendidikan di setiap satuan pendidikan.
“Tugas pengawas bukan mencari kesalahan, melainkan membina. Bukan menghakimi, tetapi menginspirasi. Ini tugas mulia karena Pengawas sedang mengawal masa depan bangsa,” tutur Bupati penuh harap.
Di akhir sambutannya, Bupati Dony mengingatkan agar seluruh pengawas bekerja dengan hati dan keikhlasan. “Yang Bapak Ibu dampingi adalah para pendidik, dan yang Bapak Ibu bentuk adalah masa depan Sumedang dan masa depan Indonesia,” pungkasnya.