Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Priangan Timur

Bupati Garut Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Cisurupan, Pastikan Upaya Penanggulangan dan Rehabilitasi Berkelanjutan

11
×

Bupati Garut Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Cisurupan, Pastikan Upaya Penanggulangan dan Rehabilitasi Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Bupati Garut saat kunjungi Bencana Banjir@2025SINFONEWS.com
Bupati Garut saat kunjungi Bencana Banjir@2025SINFONEWS.com
banner 300x250

Pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan bencana ini, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, agar kejadian serupa tidak terulang”

GARUT | BUPATI Garut, Abdusy Syakur Amin, meninjau langsung lokasi bencana banjir di ruas Jalan Cisurupan, Kampung Ciharemas, tepatnya di Sub DAS Ciharemas Desa Cisero dan Kp. Cibojong Desa Balewangi Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, pada Minggu 16 Maret 2025. Didampingi Sekretaris Daerah Nurdin Yana, Kepala Dinas PUPR dan Camat Cisurupan, dan sejumlah kepala SKPD berkait lainnya.

Dalam kunjungannya, Syakur selain mengimbau setiap SKPD dan kecamatan untuk melakukan mitigasi bencana, juga menegaskan bahwa pemerintah daerah harus bergerak cepat dalam menangani dampak bencana alam. Ia juga mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

“Supaya apa kita mendapat gambaran yang komprehensif, bahkan saya juga undang camat dan juga kepala desa,” ucap Abdusy Syakur.

Berita Lainnya :  Kembali Terpilih untuk ke Eampat Kalinya, Usai dilantik H Deden Temui Tim Sukses

Syakur menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan bencana ini, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, agar kejadian serupa tidak terulang. Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan Perhutani dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk mencari solusi yang tepat.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan juga menjadi perhatian utama. “Pasti bahwa kita akan melibatkan ke desa, kecamatan, dan juga masyarakat setempat. Karena mereka sebenarnya yang perlu mendapatkan edukasi dari kita bagaimana tentang cara menjaga lingkungan ini dengan baik,” lanjutnya.

Dalam perspektif jangka panjang, Syakur menyoroti pentingnya menelusuri permasalahan di hulu sungai. Ia menilai bahwa banjir tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi, tetapi juga akibat sedimentasi dan alih fungsi lahan di kawasan hulu.

Berita Lainnya :  Bupati Karawang Pastikan Pilkades Serentak Digelar Akhir Tahun ini

Pihaknya akan berkomunikasi dengan perhutani, camat, desa serta tokoh masyarakat sebagai subjek dari adanya fungsi lahan itu

“Jika diperlukan, kami juga akan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memastikan bahwa pengelolaan lahan berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan dampak buruk di kemudian hari,” tandasnya.***

banner 1000x300
banner 1000x300