Pewarta : KUSMAWAN | Editor : RYAN S KAHMAN
“Salah satu tujuan Pasanggiri ini, adalah untuk melahirkan pesilat berkualitas yang handal, tangguh serta menguasai ilmu bela diri atau ijen dengan mengaplikasikan berbagai jurus andalan hasil latihan selama para para pesilat belajar di paguron dan padepokan terutama seni ibingan dan tarian”
BANDUNG BARAT | BUPATI Bandung Barat, Henky Kurniawan meresmikan Pasanggiri pencak silat DPD PPSI Kabupaten Bandung Barat yang di selenggarakan di lapangan Pemerintah Daerah (Pemda) Plasa Mekarsari. Ngamprah pada Senin 10 Juli 2023.
Dalam sambutannya, Henky Kurniawan menyampaikan, Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat mengucapkan selamat datang kepada bapak pencak silat dunia Mayjen TNI (Purn) Eddy Marzuki di Kabupaten Bandung Barat (KBB)
“Semoga kehadiran bapak dapat meningkatkan semangat para pesilat untuk terus berprestasi ditingkat lokal, regional, nasional hingga internasional,” ujar Bupati Bandung Barat, Henky Kurniawan
Selain itu, Henky Kurniawan juga memberikan apresiasi serta penghargaan yang kepada para pesilat, seniman dan budayawan yang sampai saat ini bersama Pemda Bandung Barat terus berupaya melestarikan dan mengembangkan seni budaya di Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Henky Kurniawan, bahwa pencak silat merupakan warisan budaya Indonesia yang dikagumi dunia. Bahkan, kata dia, pencak silat tersebar diseluruh nusantara dan Jawa Barat adalah pusat terciptanya berbagai macam aliran dan jurus seperti Cimande. Cikalong, Madi, Kari, Sera Nampon dan lain sebagainya.
Tak hanya itu Henky Kurniawan menambahkan, dari sekian banyak nama aliran jurus di Jabar, mayoritas diantaranya juga telah dikuasai oleh seluruh paguron dan padepokan pencak silat yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
“Dan pada hari ini semua peserta akan bertanding untuk membuat tulisan tinta emas guna meraih kemenangan yang terbaik diantara para paguron dan padepokan. Bagi para juara akan mendapatkan penghargaan dan kehormatan untuk ikut serta dalam event Pasanggiri DPD PPSI tingkat Jabar,”ucap Henky Kurniawan.
Salah satu tujuan Pasanggiri ini, kata Henky Kurniawan, adalah untuk melahirkan pesilat berkualitas yang handal, tangguh serta menguasai ilmu bela diri atau ijen dengan mengaplikasikan berbagai jurus andalan hasil latihan selama para para pesilat belajar di paguron dan padepokan terutama seni ibingan dan tarian.
Lebih lanjut, Henky Kurniawan menila, Pasanggiri ini juga sebagai salah satu upaya perlindungan, pembinaan pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan di Kabupaten Bandung Barat sesuai amanat undang-undang nomor 5 tahun 2027 tentang pengajuan kebudayaan.
“Hal ini sejalan dengan visi dan misi Bandung Barat akur yang diaplikasikan dalam jargon Bandung Barat berkah,” tutur.
BACA JUGA : Raih 25 Medali, Purwakarta ikut Dorong Jabar Juara Umum Nasional Olah Raga Rekreasi
Sementara itu, orang nomor satu di Bandung Barat itupun merasa bangga dengan antusiasme masyarakat Kabupten Bandung Barat dalam melestarikan warisan budaya pencak silat melalui kegiatan Pasanggiri.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Pasanggiri pencak silat DPD PPSI Kabupaten Bandung Barat. Dengan mengucap bismillah, acara Pasanggiri pencak silat DPD PPSI Kabupaten Bandung Barat Tahun 2023 saya nyatakan resmi dibuka dan selamat bertanding, “kata Henky Kurniawan Sebagai informasi, Pasanggiri pencak silat DPD PPSI KKB diikuti oleh 16 DPC PPSIKecamatan se-Kabupaten Bandung Barat untuk memperebutkan piala Bupati Bandung Barat.
Pasanggiri pencak silat DPD PPSI KBBjuga dihadiri langsung oleh bapak pencak silat dunia Mayjen TNI (Purn) Eddy Marzuki Nalapraya dan Ketua Umum DPW PPSI Jawa Barat, Galih Santika Fadilakusumah.***
