“Kesuksesan tidak ditentukan oleh latar belakang, tapi oleh semangat dan keyakinan. Anak yatim pun punya hak yang sama untuk berhasil. Gantungkan cita-citamu setinggi langit,” pesan Bupati
SUMEDANG | RATUSAN anak yatim di Kabupaten Sumedang menerima santunan dari Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 IKAHI di Gedung Negara, Sumedang, Kamis 17 April 2025.
Santunan diserahkan oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Catur Irianto dan Ketua Pengadilan Negeri Sumedang Hera Polosia Destiny.
Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta, Catur Irianto, mengungkapkan, pemberian santunan kepada anak yatim merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial HUT IKAHI yang ke-72.
“Kami memilih Sumedang karena memiliki ikatan emosional dengan daerah ini. Selain dikenal karena kulinernya, masyarakat di sini sangat hangat,” ujarnya.
Ia menegaskan, menyantuni anak yatim bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi bagian dari nilai-nilai luhur yang dianut para hakim.
“Kami meyakini dalam setiap rezeki kami, ada hak bagi mereka yang membutuhkan. Ini adalah wujud kepedulian dan amanah dari rekan-rekan hakim di Jakarta,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kepedulian IKAHI terhadap masyarakat Sumedang.
Ia mengatakan, silaturahmi dan kegiatan sosial tersebut dapat mempererat hubungan antara lembaga peradilan dan pemerintah daerah.
“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih. Kehadiran para hakim di Sumedang bukan hanya membawa berkah, tetapi juga semangat kebersamaan,” tutur Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan motivasi kepada anak-anak yatim yang hadir untuk tetap bermimpi besar dan bersemangat menggapai cita-cita.
“Kesuksesan tidak ditentukan oleh latar belakang, tapi oleh semangat dan keyakinan. Anak yatim pun punya hak yang sama untuk berhasil. Gantungkan cita-citamu setinggi langit,” pesan Bupati.***
