SUBANG-Sinfonews.com
Demi percepatan program Gapura Intan (Infrastruktur Berkelanjutan) terutana mengenai perbaikan jalan, Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) bersama para pemenang lelang penyedia konstruksi, pengusaha beton dan hotmik, camat, pengawas PUPR, mengadakan acara Bussines Meeting Koordinasi Kegiatan Proyek Dinas PUPR Kab. Subang tahun anggaran 2107, di Aula Gedung Mulya, Jl. Pelabuhan No. 70 Sukamelang. Rabu (30/8). Dalam acara tersebut dilaksanakan pembacaan dan penandatanganan ikrar penyedia jasa konstruksi produsen beton dan dan hotmik yang isinya akan melaksanakan proyek tepat waktu, tepat mutu dan kwantitas, akan mematuhi intruksi pengguna jasa dan tidak akan melakukan pelanggaran.
Bupati Subang Hj. Imas Aryumnungsih berpesan agar proyek segera dipercepat sesuai ikrar
“Mohon kepada PPK, pengawas dan Bank agar tidak manja dan ngeyel, dan harus berikan pelayanan ekstra,” ungkapnya.
Karena tahun ini, pelaksanaanya ada keterlambatan, sehingga Bank ketika penyedia jasa membutuhkan uang segera bisa di berikan.
“Pelayanan juga harus di percepat misal dengan menambah SDM Banknya juga seluruh PNS yang ada dibidang ini juga memberikan pelayan ektra,” tambahnya.
Kemudian ia meminta untuk bekerja dengan tulus, karena yakin dengan ikhlas pembangunan akan mulus baik administrasi dan pelaksanaan sehingga benar-benar dapat dinikmati masyarakat Kabupaten Subang.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kajari, Kapolres, Ketua DPRD, Dandim, Tim TP4D, bank BJB dan BPJS Ketenaga Kerjaan.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR, Besta Basuki mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan masalah yang sering timbul saat proyek jalan bisa diatasi.
“Harus ada penekanan agar tidak ada lagi permintaan dari karang taruna, penambahan air oleh penyedia pada campuran beton yang berakibat retak, penaikan harga, perawatan yang kurang maksimal dan masih ada pembetonan pada siang hari sehingga terjadi retak,” katanya. (RyaSKa)