BEKASI-Sinfonews.com
Arus lalu lintas di Jalan Raya Cikarang menuju Bekasi macet parah dengan arus lalu lintas cenderung tidak bergerak
Berdasarkan pantauan di Jalan Raya Cikarang menuju arah Bekasi sepanjang 10 km antrean panjang kendaraan terjadi karena banyaknya masyarakat dengan kendaraan roda empat dan roda dua yang baru pulang kerja
“Sejak dari SGC Cikarang sampai Warung Bongkok sudah 3 jam masih di sini-sini juga,” kata salah seorang pengendara roda empat.
Kondisi kemacetan diperparah dengan banyaknya kendaraan parkir yang menggunakan bahu jalan dan beberapa lahan kosong di tepian jalan, selain itu adanya perbaikan jalan dan jembatan samping PT. Gunung Garuda.
Dari pantauan dilapangan antrean kendaraan juga terjadi akibat tingkat ketidakdisiplinan para pengguna jalan, Para pemakai kendaraan bermotor roda 2 misalkan, seringkali mereka melawan arus lalu lintas, hanya supaya lebih cepat sampai ditujuannya. Sering juga disaat kondisi jalan ramai dan tersendat, saling serobot antar sepeda motor dari arah yang berlawanan terjadi. Ujung-ujungnya malah membuat macet, apalagi jika diantara kedua sisi lalu lintas tersebut tidak ada yang mau mengalah.
Selain itu, ketidak disiplinan dari para angkutan umum yang menggunakan sebagian badan jalan untuk menunggu penumpang, antrian kendaraan karena menunggu angkutan umum tersebut berhenti sekedar menunggu atau menurunkan penumpang.
Salah seorang pengendara yang terjebak kemacetan Icang Rahardian, ketika di konfirmasi mengatakan sungguh bukan kondisi yang ideal untuk hidup dan berkembang, didunia yang terus maju dan berkembang ini, setiap waktu adalah berharga, tidak selayaknya kita kehilangan waktu berharga itu karena kemacetan yang timbul karena ketidak disiplinan kita di jalan raya.
“Mari mulai mengurangi kemacetan disekitar kita dengan disiplin berkendara, saling menghormati sesama pengguna jalan dan mau mengalah demi kelancaran jalan raya,” pungkasnya (RyaSKa)