Pewarta : REDAKSI |Editor : RYAN S KAHMAN
“Karawang merupakan lumbung pangan kedua tingkat Nasional setelah Kabupaten Indramayu dan berkomitmen akan terus mempertahankan sebagai lumbung pangan nasional dengan regulasi yang ada”
KARAWANG | BUPATI Karawang dr. Cellica Nurrachadiana mendampingi Plt. Menteri Pertanian Republik Indonesia Arief Prasetyo Adi beserta jajaran eselon I dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Karawang dalam rangka meninjau ketersediaan pupuk menjelang masa tanam pertama, Kamis 12 Oktober 2023.
Plt Mentan RI menyimpulkan dari kunjungan yang dilakukan bahwa ketersediaan pupuk baik subsidi maupun komersial ada di kios pupuk, akan adanya update software iPubers untuk digunakan dan diimplementasikan di kios se-Indonesia secara bertahap.
Selain itu, ketersediaan pupuk menjadi nomor satu baik itu pupuk subsidi maupun non subsidi sehingga ia meminta Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen PSP hingga Dinas Pertanian untuk menyisir seluruh kios yang ada di Indonesia terkait ketersediaan pupuk.
Terkait hama yang dikeluhkan oleh para petani saat berdialog dengan Plt. Mentan Arief, ia meminta Dirjen Tanaman Pangan dan dinas setempat untuk menindaklanjuti secepatnya.
BACA JUGA : Terima Massa Demo UU Cipta Kerja, Sekda : Kita Harus Sepakat Cari Solusi Bersama
“Tolong disiapkan dengan baik sehingga pada masa tanam pertama berjalan baik juga. Ketahanan pangan berdasarkan kemandirian pangan dan kedaulatan pangan untuk petani Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karawang Cellica mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Plt. Mentan RI ke Kabupaten Karawang.
Ia menyampaikan bahwa Karawang merupakan lumbung pangan kedua tingkat Nasional setelah Kabupaten Indramayu dan berkomitmen akan terus mempertahankan sebagai lumbung pangan nasional dengan regulasi yang ada.
Kendala kekeringan yang terjadi, lanjutnya akibat dari dangkalnya air tersier namun pemerintah sedang melakukan pendalaman kembali. Ia juga menegaskan bahwa pemda siap memenuhi keinginan dari para petani.
“Kami dari pemda siap untuk memenuhi apa yang menjadi keinginan para petani,” ujarnya. ***
