“TMMD, merupakan wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, disamping sebagai wahana dalam membina kekuatan ketahanan wilayah. Semangat ini sesuai dengan amanat UU. No. 34 Tahun 2019 tentang TNI”
KARAWANG, PROGRAM TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat, karena rohnya TNI berasal dari rakyat. Hal tersebut dapat dilihat dari gigihnya Satgas TMMD Reguler Kodim 0604 Karawang, dengan semangat yang tinggi membantu Pemerintah Kota mengentaskan wilayah teritorial yang tertinggal.
Komandan Kodim 0604/Karawang Letkol Inf. Endang Sumardi menyatakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan merupakan upaya mempercepat pembangunan daerah terisolasi di daerah tersebut.
“Kegiatan TMMD merupakan salah satu solusi penanganan masalah yang diharapkan dapat membantu mempercepat proses pembangunan daerah yang terisolasi,” Ujar Dandim 0604/Karawang, Letkol Inf. Endang Sumardi, S.Sos di makodim saat usai menggelar acara halal bilhalal
Ditambahkannya, Guyub bersama masyarakat dalam membangun daerah perkampungan yang hidupnya masih di bawah garis kemiskinan, perlu kita kembangkan.
TMMD, kata dia, merupakan wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, disamping sebagai wahana dalam membina kekuatan ketahanan wilayah. Semangat ini sesuai dengan amanat UU. No. 34 Tahun 2019 tentang TNI.
Pelaksanaan TMMD menurut Dandim 0604/Karawang merupakan bentuk akuntabilitas pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan unsur terkait secara terintegritas dari berbagai instansi pemerintah, TNI dan masyarakat secara terpadu sejalan dengan penyelenggaraan otonomi daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya, Kehadiran TNI untuk membantu dan memberi semangat serta pengabdian yang tinggi dalam memajukan masyarakat di Kecamatan Cilebar ini. TNI juga ingin melalui program ini, masyarakat dapat menikmati pembangunan secara merata sampai pelosok desa sekalipun.
“Sasarannya fisik. Kita berniat ingin memudahkan akses jalan masyarakat ketika membawa hasil panen dari kebun mereka di pegunungan Adan menuju perkampungan untuk di jual,” kata Letkol Inf. Endang Sumardi
Menurutnya, program TMMD yang sedang dijalankan adalah sebuah bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat, untuk target sasaran pembangunan sendiri atas dasar pengajuan dari perangkat desa, kita ada 16 titik sasaran pisik, hampir seluruh sasaran udah dikerjakan dan rampung dalam waktu ini, diantaranya rulahu, pembangunan gorong gorong dan mushola. Yang belum itu pengerasan jalan saja yg tinggal sedikit lagi.
Harapan besar itu adalah kegiatan tersebut harus bermanfaat bagi masyarakat dan mampu membantu kesulitan-kesulitan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat setempat.
“Harapan besar saya di kegiatan TMMD ini adalah bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dengan kegiatan ini dapat membantu kesulitan masyarakat,” kata Letkol ARM Iwan Aprianto, SIP.
Saat dipertanyakan kapan kegiatan TMMD Kodim 0604/Karawang berakhir, Letkol. Inf. Endang Sumardi mengatakan Penutupan rencana tgl 8 Agustus 2019.
“Insya Allah direncanakan penutupan tanggal 08 Agustus 2019, tapi saya targetkan sebelum 3 minggu acara penutupan semua pekerjaan harus sudah selesai,” pungkasnya.
Laporan : ZatSINFO
Editor : Ryan S Kahman