PURWAKARTA – SINFONEWS.com
“Dendam dan amarah tidak bisa menyelesaikan setiap permasalahan, sesuatu yang di awali dengan marah akan berakhir dengan penyesalan”
BUDAYAWAN Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan wejangan khusus kepada Ade Hidayat (47) warga Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta.
Ade yang menjadi Narasumber dalam sebuah Obrolan Gede (ngobrol bareng kang Dedi dan Sule) yang di kemas secara santai di Wanayasa, Purwakarta, bercerita tentang masa lalunya yang sering nikah-cerai.
Kepada Ade, Dedi bertanya alasan laki-laki paruh baya tersebut nikah cerai sampai dengan lima kali?
“Ko bisa nikah-cerai sampai lima kali,?” kata Dedi
Ade bercerita, pihaknya sebanyak itu karena disakitin oleh istri pertamanya. Dari sana Ade mengaku dendam dan akan membalas dendam tersebut pada perempuan lain.
“Awalnya disakitin saat istri yang pertama. Terus nikah lagi sampai yang sekarang lima kali menikah. Pernikahan kedua, ketiga dan keempat tanpa ada masalah saya ceraikan,” tuturnya.
Di pernikahan yang kelima, Ade mengaku salah dengan perbuatannya itu. Pihaknya insaf setelah istrinya melahirkan
“Setelah istri saya melahirkan anak yang pertama barulah disana saya sadar, kalau perbuatan saya itu salah karena menyakiti perempuan,” jelasnya.
Mendengar penyesalan Ade tersebut, Dedi mengatakan dendam dan amarah tidak bisa menyelesaikan setiap permasalahan.
Yang terjadi menurut Dedi, sesuatu yang di awali dengan marah akan berakhir dengan penyesalan.
“Kita bisa belajar dari masa lalu Pak Ade, dendam tidak bisa menyelesaikan permasalahan, yang ada hanya akan berakhir dengan penyesalan. Saat diterpa masalah, kita memohon pertolongan sama Allah Swt,” tandas ketua DKM Tajug Gede Cilodong tersebut.
Laporan : ROEDSINFO
