• Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Januari 22, 2021
  • Home
  • International
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Lainnya
    • Parlementaria
    • Kabar Desa
    • Sosial & Budaya
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Kuliner
  • Tokoh
  • Olahraga
  • Otomotif
No Result
View All Result
Sinfo News
Advertisement
  • Home
  • International
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Lainnya
    • Parlementaria
    • Kabar Desa
    • Sosial & Budaya
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Kuliner
  • Tokoh
  • Olahraga
  • Otomotif
No Result
View All Result
Sinfo News
No Result
View All Result
Home Nasional

Dedi Mulyadi : Jika Presiden Tak Diakui, DPR dan DPRD Tak Berhak Terima Gaji

Redaksi Sinfonews by Redaksi Sinfonews
16 Mei 2019
in Nasional
0
Dedi Mulyadi : Jika Presiden Tak Diakui, DPR dan DPRD Tak Berhak Terima Gaji
45
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
Bagikan Berita

PURWAKARTA – SINFONEWS.com

“Dampak lain dari seruan untuk tidak mengakui pemerintah yang sah adalah terkait administrasi kependudukan”

KETUA Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menyindir kubu Prabowo-Sandiaga terkait seruan agar pendukung nomor urut 02 ini tidak mengakui pemerintah dan tidak membayar pajak.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta agar pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak perlu mengakui pemerintah yang terbentuk pada periode 2019-2024.

Menurut Arief ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pendukung Prabowo-Sandiaga. Pertama, dengan menolak membayar pajak kepada pemerintah. Sebab, pemerintah yang terbentuk dari penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak sah.

Dedi menilai, seruan tersebut tidak bisa dilaksanakan karena akan berdampak luas pada segala bidang.

“Kalau pemerintah yang sah tidak diakui dan kemudian warga diajak tidak usah membayar pajak, lalu anggota DPR dan DPRD dari partai oposisi tidak berhak mendapat gaji,” kata Dedi, di Purwakarta Kamis (16/05).

Menurut Dedi, gaji dan tunjangan untuk anggota DPR dan DPRD berasal dari Kementerian Keuangan yang disalurkan melalui Sekretariat Jenderal DPR RI dan Sekretariat Dewan. Kalau pemerintah tidak diakui, otomatis kementeriannya pun tak diakui dan dianggap tidak sah. Maka, kata Dedi, gaji yang diterima pun tidak akan sah.

“Jadi nanti uang gaji yang diperoleh oleh anggota DPR dan DPRD pun ilegal itu,” kata ketua DPD Golkar Jawa Barat ini.

Dampak lain dari seruan untuk tidak mengakui pemerintah yang sah adalah terkait administrasi kependudukan. Menurut Dedi, kartu tanda penduduk (KTP) itu ditandatangani oleh pejabat negara. Ketika presiden tidak diakui, maka pengangkatan pejabat negara itu juga tidak sah. Artinya, kegiatan yang legalitasnya menggunakan KTP berarti tidak sah.

“Salah satunya adalah transaksi perbankan pun tidak sah karena KTP-nya ilegal,” kata mantan bupati Purwakarta 2 periode ini.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi juga mengkritik kubu Prabowo yang menolak hasil Pemilu 2019. Dedi menilai, sikap kubu Prabowo yang menolak hasil Pemilihan Umum 2019 berarti juga tidak mengakui perolehan suara calon legislatif semua partai, termasuk dari Gerindra.

Dedi mengatakan, Pemilu 2019 itu dilaksanakan satu paket kegiatan yang dipertanggungjawabkan oleh lembaga penyelenggara bernama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari pusat, provinsi hingga tingkat KPPS. Pengawasanya pun dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga tingkat kelurahan/desa.

Ketika hasil pemilu itu dianggap curang, kata Dedi, maka pemahaman itu berlaku paralel, yatu berlaku bagi pemilihan presiden, DPD, DPR RI hingga DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Sehingga pengakuan atau penolakan terhadap hasil pemilu, berarti penolakan terhadap satu paket kegiatan. Bukan hanya penolakan terhadap hasil pilpres, tetapi juga hasil pemilihan DPD dan anggota legislatif dari pusat sampai daerah. Berarti konsekuensinya menolak hasil pileg di berbagai daerah,” kata Dedi Rabu 15/5/2019 kemarin.

Penulis : RoedSINFO


Bagikan Berita
Tags: berhatdan dprdDedidiakuidprgajihjika presidenmulyaditerimatidatidak
Previous Post

Indahnya Berbagi, Polsek Maniis Bersama Bhayangkari Berikan Takjil Gratis

Next Post

Rotasi dan Mutasi di Purwakarta, Asep Mulyana : Masih Perlu Banyak Perbaikan Segi Kualifikasi Maupun Segi Mekanisme

Redaksi Sinfonews

Redaksi Sinfonews

Next Post
Rotasi dan Mutasi di Purwakarta,  Asep Mulyana : Masih Perlu Banyak Perbaikan Segi Kualifikasi Maupun Segi Mekanisme

Rotasi dan Mutasi di Purwakarta, Asep Mulyana : Masih Perlu Banyak Perbaikan Segi Kualifikasi Maupun Segi Mekanisme

Comment

Relaksasi Tahun 2020

https://youtu.be/5KZfwDEQO3U
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
dr. Fitra juru bicara tim gugus percepatan penanganan covid-19 Karawang

Wilayah Karawang Hampir 80 Persen  Sudah Terpapar Covid-19

26 April 2020
Wanita Cantik diketemukan Tewas Usai menceburkan diri di BTU I Citarum Utara Kiarapayung

Wanita Cantik diketemukan Tewas Usai menceburkan diri di BTU I Citarum Utara Kiarapayung

19 Agustus 2020
Di Karawang Rumah Makan Padang Terbakar, 1 Orang Tewas Terpanggang Api

Di Karawang Rumah Makan Padang Terbakar, 1 Orang Tewas Terpanggang Api

14 Agustus 2020
Kecelakaan Maut Pemotor Lepas Kendali, Listi Tewas Terlindas Bus Karyawan

Kecelakaan Maut Pemotor Lepas Kendali, Listi Tewas Terlindas Bus Karyawan

22 September 2020
Ilustrasi Pembunuhan @2021SINFONEWS.com

Sempat Kabur, Pembunuh Anggota XTC Relawan Longsor dicokok Satreskrim Polres Sumedang

0
Sekapur Sirih Dari Redaksi

Sekapur Sirih Dari Redaksi

0
Mantapkan Koalisi, PDIP dan Golkar Jabar Gelar Pertemuan

Mantapkan Koalisi, PDIP dan Golkar Jabar Gelar Pertemuan

0
Karakter Budaya Masyarakat Perkuat Sektor Pariwisata

Karakter Budaya Masyarakat Perkuat Sektor Pariwisata

0
Ilustrasi Pembunuhan @2021SINFONEWS.com

Sempat Kabur, Pembunuh Anggota XTC Relawan Longsor dicokok Satreskrim Polres Sumedang

22 Januari 2021
Tito, Amd Calon Kepala Desa Sukamakmur @2021SINFONEWS.com

Sosok Anak Muda Calon Kepala Desa Sukamakmur,  Tito Komitmen Bangun Desa Berkemajuan

22 Januari 2021
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar @2021SINFONEWS.com

DPR RI Sahkan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Menjadi Kapolri

22 Januari 2021
pembangunan peternakan kandang ayam di Ds Cibukamanah yang ditutup paksa@2021SINFONEWS.COM

Pembangunan Kandang Ayam di Desa Cibukamanah di Tertibkan Petugas Gabungan

22 Januari 2021

Recent News

Ilustrasi Pembunuhan @2021SINFONEWS.com

Sempat Kabur, Pembunuh Anggota XTC Relawan Longsor dicokok Satreskrim Polres Sumedang

22 Januari 2021
Tito, Amd Calon Kepala Desa Sukamakmur @2021SINFONEWS.com

Sosok Anak Muda Calon Kepala Desa Sukamakmur,  Tito Komitmen Bangun Desa Berkemajuan

22 Januari 2021
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar @2021SINFONEWS.com

DPR RI Sahkan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Menjadi Kapolri

22 Januari 2021
pembangunan peternakan kandang ayam di Ds Cibukamanah yang ditutup paksa@2021SINFONEWS.COM

Pembangunan Kandang Ayam di Desa Cibukamanah di Tertibkan Petugas Gabungan

22 Januari 2021
Sinfo News

SINFONEWS.com menjadi portal berita berkembang yang memiliki beberapa kategori berita diantaranya politik, pemerintahan, hukum, kriminal metropolitan, gaya hidup, ekonomi, bisnis, otomotif, entertainment, komunitas, sport, kuliner, teknologi, orang pinggiran dan pendidikan

  • Contact
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Daftar Isi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber

copyright@2017 www.sinfonews.com.All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • International
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Lainnya
    • Parlementaria
    • Kabar Desa
    • Sosial & Budaya
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Kuliner
  • Tokoh
  • Olahraga
  • Otomotif

copyright@2017 www.sinfonews.com.All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Jangan Copas Boss,,Dosa!!