Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 1400X120
Jawa Barat

Dedi Mulyadi Tegaskan Industri Harus Peduli Keseimbangan Lingkungan

1
×

Dedi Mulyadi Tegaskan Industri Harus Peduli Keseimbangan Lingkungan

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

PURWAKARTA-Sinfonews.com

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengusulkan agar kawasan Industri di Purwakarta memiliki zona hijau. Menurut dia, hal ini penting dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan di kawasan tersebut.

banner 325x300

Hal ini ditegaskan oleh Dedi dalam Rapat Paripurna Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah di Gedung DPRD Purwakarta, Jalan Ir H Djuanda, Jatiluhur, Senin (23/10).

“Saya tekankan kawasan Industri harus mau berubah. Mereka harus memiliki kawasan hijau. Ini penting untuk keseimbangan lingkungan,” tegas pria yang kini lekat dengan peci hitam berlambang burung garuda tersebut.

Paling tidak, terdapat tiga kawasan industri yang harus menjadi percontohan bagi kawasan industri yang lain. Ketiga kawasan itu adalah PT Indorama, PT Lenzing Pacific Viscose dan PT Indho Bharat. Pasalnya, ketiga kawasan ini sangat berdekatan dengan pemukiman masyarakat.

Zona aman antara pemukiman penduduk dengan kawasan industri pun tak luput dari perhatian pria yang dikenal responsif terhadap keluhan warganya tersebut. Pengaturan zona ini untuk mengantisipasi efek dari musibah kebocoran gas atau kejadian lain yang tidak diinginkan di kawasan industri.

“Harus dihitung berapa zona amannya dengan pemukiman warga. Bayangkan kalau ada musibah nanti masyarakat yang kesulitan. Maka saya minta ini diputuskan hari ini juga,” tegasnya kembali.

Pemukiman yang tampak kumuh di sekitar kawasan industri juga melatarbelakangi gagasan yang sebentar lagi menjadi Peraturan Daerah di Purwakarta tersebut. Citra kumuh ini muncul bukan karena faktor ekonomi melainkan karena limbah industri yang kerap melewati pemukiman warga setempat.

“Sering kita melihat kawasan sekitar industri itu kumuh. Limbah seenaknya saja melewati kawasan pemukiman. Belum lagi parkir kendaraan karyawan yang semerawut. Ini harus segera diakhiri,” pungkasnya. (RyaSKa)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *