KARAWANG-Sinfonews.com
Kekeringan sudah melanda sebagian wilayah di Kabupaten Karawang, bahkan dari tiga Desa di Wilayah Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang harus rela berjalan kaki sekitar 3 kilometer.
Sebelumnya pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah mewanti-wanti bahwa puncaknya terjadi pada Agustus hingga Oktober mendatang, kekeringan akan melanda bebrapa wilayah di Kabupaten Karawang.
“Puncaknya terjadi pada Agustus hingga Oktober mendatang,” Ujar Kepala BPBD Banuara Nadeak.
Sejak dua bulan terakhir ratusan warga dari tiga desa tersebut hanya mengandalkan dari salah satu sumur yang masih menyediakan pasokan air bersih yang berada di Desa Cintaasih Kecamatan Pangkalan.
Samin salah seorang warga Desa Mulangsari, menuturkan bahwa dirinya untuk mendapatkan air bersih harus menempuh perjalanan yang cukup jauh, melewati sawah untuk sampai ke lokasi.
“Untuk mendapatkan air bersih ini kami mengambil air dari sumur, dengan berjalan kaki sejauh 3 km,” tutur Samin warga Mulangasari menuturkan kepada Sinfonews.com, Kamis (06/09)
Selain itu menurut Samin mengatakan bahwa air yang diambil dengan jarak yang jauh, digunakan hanya untuk keperluan mandi dan cuci, sementara untuk minum dan kebutuhan lainnya membeli air di warung-warung.
Saminpun berharap dengan kondisi sekarang ini, Pemerintah Daerah segera memberikan bantuan air bersih untuk keperluan minum dan kebutuhan lainnya.
“Kami berharap semoga Pemerintah Daerah Karawang segera memberikan bantuan air bersih,” ungkapnya
Bencana kekeringan ini melanda tiga desa di karawang, dianataranya Desa Cinta Asih, Desa Kertasari dan Mulangsari. Tak hanya itu kekeringan juga telah berdampak pada puluhan hektare sawah di desa tersebut gagal panen, selain itu juga mengeringnya tambak-tambak warga. ( RyaSKa )