Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa Barat

Di Duga Pembangunan Rulahu Desa Teluk Buyung Pakai Bahan Baku Bekas

0
×

Di Duga Pembangunan Rulahu Desa Teluk Buyung Pakai Bahan Baku Bekas

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

“Hasil pantauan awak media di temukan kejanggalan dalam pekerjaan pembangunan rulahu tersebut, seperti di temukan nya kayu bekas yang sudah terpasang dan pembesian cor tiang memakai besi ukuran 8 milli”

SINFONEWS.com, PEMERINTAH daerah telah merealisasi program rutilahu di setiap desa di Kabupaten Karawang, hal ini agar masyarakat miskin benar benar mempunyai tempat tinggal yang layak huni. meskipun demikian masih ada saja oknum pemborong yang nakal. Dikarenakan proses pekerjaannya pembangunan Rulahu ini asal jadi.

banner 325x300

Seperti hal nya yang terjadi di Desa Teluk Buyung Kecamatan Pakisjaya, pembangunan Rulahu ( rumah layak huni ), di duga  asal jadi dan mengurangi kualitas bangunan, dari hasil pantauan awak media di temukan kejanggalan dalam pekerjaan pembangunan rulahu tersebut. seperti di temukan nya kayu bekas yang sudah terpasang dan pembesian cor tiang memakai besi ukuran 8 mili.

Kapen selaku penerima manfaat merasa kecewa karena kayu yang lama yang sudah pada rapuh di pasang kembali

“Saya takut bangunan rumah yang saya tempati akan roboh. Saya sempat menanyakan ke pekerja, kenapa kayu yang  lama di pasang kembali. Alasan tukang bahan kayu yang baru sudah habis,” ujar nya.

H.S selaku pengawas dari dinas PRKP ( perumahan rakyat dan kawasan pemukiman ) ketika di mintai keterangan melalui telpon seluler perihal pembangunan rulahu yang berlokasi di desa Teluk Buyung, tidak banyak berkomentar

“Saya tidak tahu dan itu bukan pengawasan saya, “tutur nya.

Terpisah Kepala Desa Teluk Buyung Naprik ketika di mintai keterangan melalui via whatsapp mengenai pembangunan rulahu yang berada di Dusun Teluk Buyung tidak berkomentar seolah olah tidak mau tahu tentang pembangunan rumah untuk masyarkat miskin.

Cukup ironis pembangunan rulahu yang berada di desa Teluk Buyung Kecamatan Pakisjaya di duga proyek tidak bertuan alias proyek siluman karena dalam melaksanakan pekerjaan tidak ada pengawasan.

Kepada Pemerintah Dinas intansi terkait agar segera mengkroscek apa yang di informasikan awak media. Hal ini demi mencegah terjadi nya korupsi di pekerjaan pembangunan rulahu ini karena uang yang di kucurkan adalah uang pemerintah yang berasal dari rakyat, apa lagi program rulahu ini untuk membantu masyarakat miskin.

Penulis : BangSINFO
Editor    : Ryan S Kahman

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *