Laporan : REDAKSI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Akibat kebocoran ini ada pencemaran minyak mentah ke sawah, ini akan merusak areal sawah dan tanaman milik para petani, kalau ditanami juga tidak akan tumbuh,” ucap Nano
SINFONEWS I MAJALENGKA-SALURAN pipa milik Pertamina di Blok Pucuksawit, Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat bocor.
Dari pipa muncul semburan minyak mentah mengotori areal sawah penduduk setempat. Pada Minggu, 25 April 2021 siang pipa sudah diperbaiki pihak PT Pertamina.
Kebocoran diduga berasal dari sambungan salah satu pipa dari enam pipa yang terpasang memanjang di atas permukaan sawah, tidak diketahui dari sumur mana pipa tersebut tersambung. Warga menduga kebocoran pipa akibat keropos karena sudah cukup lama.
Minyak mentah yang menyembur langsung ke sawah warga yang sudah dipanen beberapa waktu lalu dan siap digarap kembali, rumput-rumput yang terkena semburan layu. Warga setempat tidak ada yang berani mendekat karena khawatir membahayakan .
Menurut keterangan Sekretaris Desa Cidenok, Nano, kebocoran pipa Pertamina ini diduga terjadi pagi dini hari sekitar 02.30 WIB, ada suara semburan dari pipa cukup keras.
“Akibat kebocoran ini ada pencemaran minyak mentah ke sawah, ini akan merusak areal sawah dan tanaman milik para petani, kalau ditanami juga tidak akan tumbuh,” ucap Nano.
Yang lebih dikhawatirkan muncul letupan api dan bisa terjadi kebakaran di wilayah ini,” tutur dia.
BACA JUGA : Seluruh Awak Kapal KRI Nanggala 402 Gugur, Ini Penjelasan Panglima TNI
Dia berharap PT Pertamina segera memperbaiki sejumlah pipa yang mulai keropos khawatir kejadian serupa terulang kembali. Karena hal ini sebelumnya sempat terjadi juga sekaligus mengganti pipa-pipa yang sudah rusak, keropos akibat usianya yang sudah terlalu lama.
Kusnan warga Cidenok mengaku was-was dengan adanya kebocoran pipa tersebut, khawatir kejadian yang menimpa Indramayu beberapa waktu lalu terjadi di wilayahnya.
Soalnya, pipa tersebut menyambung ke sumur minyak yang ada di sekitar Sumberjaya. Terlebih pipa melintasi sejumlah desa di Kecamatan Sumberjaya dan Ligung.
Menurut Kusnan, kebocoran pipa milik Pertamina ini bukan kali pertama, melainkan sudah berulang kali namun biasanya segera diperbaiki. Belum ada keterangan resmi Pertamina mengenai hal ini.(***)