SUKABUMI-Sinfonew.com
Galih Nurhikmah (23 tahun), warga Jalan Tipar, Gang Purabaya, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, meregang nyawa dengan kondisi tubuh bersimbah darah, diduga akibat dianiaya segerombolan berandalan di depan Toko Sepatu Inten Jalan A Yani, Cikole Kamis (7/9) sekitar pukul 22.30 WIB.
Menurut keterangan, korban menghembuskan nafas terakhirnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekujur tubuhnya penuh dengan luka tusukan, sementara di TKP ditemukan beberapa alat berupa gunting dan besi yang berlumur darah.
Seorang warga sekitar lokasi ketika hendak pulang saat melintasi lokasi TKP dikagetkan dengan teriakan-teriakan.
“Saya baru pulang kerja, ketika melintasi dikagetkan dengan suara teriakan-teriakan. Saat dihampiri, terlihat dua orang tergeletak di aspal,” ucap Susanto, Jumat (8/9/2017).
Selanjutnya Dirinya dengan aparat kepolisian langsung mengevakuasinya dengan menggunakan angkutan kota (Angkot) ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Kota Sukabumi.
Selain Galih masih ada satu orang lainnya lagi yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu, mengalami luka di bagian kepala, dan tangan sebelah kiri, yang kini masih dirawat di RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Kota Sukabumi.
Sementara di lokasi kejadian anggota Polres Kota Sukabumi menangkap empat orang pemuda yang membawa senjata tajam jenis Samurai, dan Golok.
Pihak kepolisian masih menyelidiki, dan mencari para pelaku yang telah menganiaya hingga mengakibatkan tewasnya korban, dan kini korban masih di rumah sakit untuk diotopsi. (RyaSKa)