Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
CovidParlementaria

Diduga Karyawan GRC Board Terpapar Covid-19, H. Toto Suripto : Perusahaan Jangan Bohong jika Ada Karyawan yang Positif Corona

1
×

Diduga Karyawan GRC Board Terpapar Covid-19, H. Toto Suripto : Perusahaan Jangan Bohong jika Ada Karyawan yang Positif Corona

Sebarkan artikel ini
H. Toto Suripto, SE, MH Anggota Komisi IV DPRD Karawang @2021SINFONEWS.com
H. Toto Suripto, SE, MH Anggota Komisi IV DPRD Karawang @2021SINFONEWS.com
banner 325x300

Laporan : BANG SINFO  I  Editor : RYAN  S KAHMAN

“Silakan saja berbohong tapi kan mereka punya tanggung jawab moral. Karena kalau sampai menjangkiti karyawan atau keluarganya yang punya penyakit berat kan bisa gawat. Minimal jika perusahaan waspada dan merespons dengan baik, risiko itu bisa diminimalisasi,” tegasnya

SINFONEWS  I  KARAWANG – ANGGOTA Komisi IV DPRD Karawang H.Toto Suripto, SE, SH menegaskan perusahaan harus jujur mengenai keterpaparan karyawan terhadap covid-19. Tri mengatakan jika memang ada karyawan yang terpapar covid-19 sebaiknya perusahaan segera melapor ke Dinas Kesehatan maupun jajarannya serta Dinas Tenaga Kerja. Tujuannya agar bisa dilakukan penelusuran epidemiologi terhadap karyawan yang terpapar itu. Hal tersebut disampaikan usai mendapat aduan dari salah seorang karyawan perusahaan bahwa di perusahaan tempat dirinya bekerja terpapar Covid-19.

banner 325x300

“Ya harus jujur. Bukan cuma perusahaan tapi seluruh komponen masyarakat harus jujur. Kalau dia tidak jujur karena tidak mau tutup perusahaannya dan terus bekerja, dia yang akan rugi sendiri karena virus itu pasti menyebar jika tidak segera ditangani,” kata H. Toto Suripto melalui akun WhastAppnya, Kamis (04/03)

Selain itu, perusahaan sebetulnya tak perlu khawatir diberi sanksi lebih lanjut oleh pemerintah daerah apabila ditemukan kasus positif di antara karyawan. Sebab, untuk memastikan perusahaan menjadi klaster penyebaran, Dinkes harus melakukan penelusuran epidemiologi.

“Harus dipastikan dulu mereka terpaparnya apa betul di pabrik atau bisa jadi di rumah atau di transportasi. Kalau memang di pabrik artinya memang  itu harus ditutup untuk disterilkan. Tapi kalau mengenai keluarga kan sehingga ada penelusuran juga kepada keluarga.” ujarnya.

JANGAN LEWATKANKang Jimmy Nyatakan Mundur dari Ketua DPC PKB Karawang, Ini Alasannya

Kejujuran perusahaan sangat penting. Kembali lagi, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan ini mengingatkan bahwa covid-19 menular tanpa pandang bulu.

“Silakan saja berbohong tapi kan mereka punya tanggung jawab moral. Karena kalau sampai menjangkiti karyawan atau keluarganya yang punya penyakit berat kan bisa gawat. Minimal jika perusahaan waspada dan merespons dengan baik, risiko itu bisa diminimalisasi,” tegasnya.

Jika khawatir dengan biaya tes covid-19 yang mahal, Politisi PDI Perjuangan mengatakan perusahaan bisa menjalankan rapid test.

“Rapid test itu kan memang berperan untuk screening. Kalau memang perusahaan itu levelnya belum besar, rapid test bisa jadi solusi. Kalau reaktif baru diteruskan ke tes usap,” paparnya.

Sebelumnya, salah seorang karyawan dari salah satu Perusahaan  PT. Bangun Perkasa Aditama Sentra (GRC Board) berdomisi di Wilayah Desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang mengadukan bahwa banyak karyawannya terpapar Covid-19, bahkan dikatakan sampai saat ini perusahaan cenderung menutupi kasus paparan tersebut, sementara perusahaan tidak melakukan tracking (***)

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *