Pewarta : NINA SUSANTI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Mungkin akibat kelelahan dan cuaca panas korban pingsan tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia”, ujarnya
KARAWANG | SEORANG Buruh Tani diketahui meninggal dunia ketika sedang bekerja di Area Pesawahan yang berlokasi di Kp. Sampora Desa Kalijaya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang, Senin (21/11).
Personil Polsek Telagasari Polres Karawang yang mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai adanya warga yang meninggal dunia mendadak langsung mendatangi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil penyecekan di tempat kejadian perkara, korban meninggal dunia seorang lelaki, berumur sekitar 45 tahun dan tidak membawa identitas (KTP).
Ita (65) salah seorang warga yang berada di tempat kejadian menuturkan, korban meninggal dunia saat sedang bekerja memotong padi di sawah yang sedang panen, ia saat itu sedang beristirahat dan diberitahu oleh temannya yang mengatakan ada orang yang tergeletak di tengah sawah.
“Mendengar itu saya segera berlari ke tengah sawah dan mendapati korban sudah tidak sadarkan diri”, ujarnya kepada Wartawan
BACA JUGA : DPD Golkar Usung Airlangga Hartarto Jadi Capres 2024
Kemudian ia berusaha menolong korban dengan membawanya ke pinggir jalan namun korban akhirnya meninggal dunia.
Saat diperiksa korban tidak memiliki identitas dan korban bukan berasal dari daerah Desa Kalijaya. Beruntung ada yang mengenali korban yang kemudian menghubungi keluarganya.
Tono (26) yang mengaku sebagai Keponakan korban yang datang ke TKP setelah mendapat informasi mengatakan, bahwa korban memang sebelum berangkat bekerja sempat mengeluhkan sesak napas, namun korban memaksakan pergi untuk bekerja.
“Mungkin akibat kelelahan dan cuaca panas korban pingsan tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia”, ujarnya.
Tono juga mengatakan, korban adalah Pamannya yang bernama Mulyana, berumur 45 tahun, penduduk Kp. Cibeureum Desa Pulomulya Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang.
Masih kata Tono, keluarga korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi dan hendak membawa jenazah korban pulang ke rumahnya.
“Setelah jenazah korban dicek oleh Polisi, saya akan segera membawanya ke rumah, sesuai permintaan istrinya kepada saya”. pungkasnya. ***
