Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Peristiwa

Diduga Korban Perampokan, Mayat Pakai Mukena Bersimbah Darah Gegerkan Warga Cijawura

3
×

Diduga Korban Perampokan, Mayat Pakai Mukena Bersimbah Darah Gegerkan Warga Cijawura

Sebarkan artikel ini
Situasi Rumah Korban, Warga dan Petugas masih berkumpul@2021SINFONEWS.com
Situasi Rumah Korban, Warga dan Petugas masih berkumpul@2021SINFONEWS.com
banner 300x250

Laporan : REDAKSI  I  Editor : RYAN S KAHMAN

“Mereka berdua menggunakan baju hitam ditutup mukanya dengan buff terus membawa linggis. Setelah kejadian mereka langsung lari karena tak memakai kendaraan,” katanya

SINFONEWS  – BANDUNG- SATU orang lansia meninggal dunia dan seorang asisten rumah tangga terluka parah di sebuah rumah di perumahan Buana Cigi Regency, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung pada Kamis, 18 Februari 2021.

Lansia yang meninggal dunia ini adalah Dewi (70) dengan luka di bagian wajah di kamar mandi di rumah yang ada di lokasii tersebut. Diduga Dewi meninggal dunia dengan cara dibunuh sekira pukul 18.30 WIB.

Sementara itu Ratna (20) asisten rumah tangga yang‎ bekerja di rumah itu juga alami luka berat setelah ada bekas luka tusukan di perut sebelah kanan.

Salah seorang tetangga korban yang juga bernama Dewi menyatakan saat kejadian Ratna teriak minta tolong.

“Jadi Mbak Ratna bilang ada perampok. Saat itu Mbak Ratna ada di teras dengan luka yang banyak karena ada tusukan di bagian perutnya,” katanya di lokasi pada Kamis (18/02) malam.

Berita Lainnya :  Bagikan Masker, Dengan Humanis Polisi Tegur Warga Yang Tidak Taat Prokes Sambil Bagikan Masker Ditengah PPKM

Menurut Dewi selama dia di rumahnya sejak sore tidak ada keributan di rumah tersebut. Apalagi rumah itu hanya dihuni oleh dua orang yang jadi korban.

JANGAN LEWATKANHadiri Dies Natalis HMI Ke-74, Kapolri : Kita Butuh Bersatu Melawan Covid-19

Tetangga lainnya, Tubagus Riki menuturkan, saat warga tengah berkumpul, ia bersama sekuriti, masuk ke dalam rumah.  Ia menggambarkan, di dalam rumah tidak terjadi kerusakan apapun.

“Hanya saja, ada satu lemari yang berada di kamar korban, terbongkar dan kondisinya berantakan,” katanya.

Saksi lainnya yang juga tetangga dengan  korban, bernama Riki Ruchendar (38) mengatakan, dia sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah tersebut.

Ia pun masuk bersama sekuriti dan melihat kondisi jenazah korban secara langsung.

“Pas saya masuk ke dalam, terkapar di kamar mandi ibu teh bersimbah darah. Dalam posisi terlentang pakai mukena putih. Semuanya putih. Gak tega saya melihat itu kan terus saya gendong berat pisan dan gak napas,” ujarnya.

Berita Lainnya :  Ditinggal Garap Sawah, Sepeda Motor Suherman Raib Digondol Maling

Berdasarkan pengakuan Ratna pembantu korban kepada warga, yang didengar Riki, diketahui ada dua orang tinggi besar masuk rumah tersebut, sebelum kejadian.

“Mereka berdua menggunakan baju hitam ditutup mukanya dengan buff terus membawa linggis. Setelah kejadian mereka langsung lari karena tak memakai kendaraan,” katanya.

Riki mengatakan di rumah itu, hanya tinggal dua orang. Yakni korban dan pembantunya, Ratna.  Ratna sendiri diketahui baru satu bulan lebih, kerja bersama korban. Korban tinggal bersama anaknya. Namun saat kejadian ini, anak korban tengah berada di Bogor.

Di lokasi kejadian, warga dan para petugas kepolisian masih berkumpul.  Perumahan di lokasi kejadian, merupakan perumahan dengan sistem satu pintu, atau one gate system.(***)

banner 1000x300
banner 1000x300