Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Purwasuka-Bekasi

Dinas PPKB Karawang Fokus Realisasi Pelayanan KB, MOW dan Pembinaan Kampung KB

7
×

Dinas PPKB Karawang Fokus Realisasi Pelayanan KB, MOW dan Pembinaan Kampung KB

Sebarkan artikel ini
KETUA Bidang Advokasi, Pengelolaan Penduduk, dan Informasi DPPKB Karawang, Imam Bahanan @2020SINFONEWS.com
banner 300x250

Laporan : REDAKSI  I  Editor : RYAN S KAHMAN

“Pada bulan September pada hari kontrasepsi dunia yang mempunyai target kisaran 3.500 aceptor dan berhasil mencapai lebih dari 3.500 aceptor,” katanya.

SINFONEWS  I  KARAWANG  – KETUA Bidang Advokasi, Pengelolaan Penduduk, dan Informasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, Imam Bahanan, mengatakan Dinas PPKB lagi fokus realisasikan program pelayanan KB, Metode Operasi Wanita (MOW) yang berkerja sama dengan Rumah Sakit Rosella.

Kata dia, program itu dianggarkan dalam APBD Tahun 2021. Tak terkecuali program pembinaan Kampung KB.

“DPPKB di awal bulan Desember akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Karawang agar tetap menggunakan protokol kesehatan dengan menggunakan mobil unit penerangan (MUPEN) dengan target 4 kecamatan yang akan ditugaskan melakukan kampanye pematuhan protokol kesehatan agar masa pandemi ini segera berakhir,” kata Imam

Berita Lainnya :  Pemberitaan Di Media Bikin Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Penasaran Tentang Purwakarta

Imam mengatakan, DPPKB di masa pandemi dalam merealisasikan kegiatan yang sudah tercapai ialah pada bulan Juli ada program pelayanan 1.000.000 aceptor dari BKBN pusat, DPPKB Karawang mendapatkan 1000 pelayanan aceptor dan berhasil mencapai diangka 108% yang melebihi dari jumlah 1000 pelayanan.

“Pada bulan September pada hari kontrasepsi dunia yang mempunyai target kisaran 3.500 aceptor dan berhasil mencapai lebih dari 3.500 aceptor,” katanya.

Meski situasi pandemi, lanjut Imam, yang hampir satu tahun ini dalam merealisasikan program tidak mudah karena rentan akan penyebaran virus Covid-19. Pihaknya tetap berhasil melebihi targetan dengan menggunakan cara setiap hari mengadakan pelayanan dengan batasan kuota yang kami tentukan. Serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat

“Dalam artian untuk tenaga medisnya harus menggunakan APD dan untuk calon aceptor yang akan kita layani itu terlebih dahulu harus di rapid test dulu yang telah kami sediakan. Kemudian jika ada calon aceptor yang kita layani reaktif virus Covid-19. Maka kita akan mengisolasi di rumah  calon aceptor, puskesmas maupun rumah sakit yang telah bekerjasama dengan kami,” pungkasnya. (***)

banner 1000x300
banner 1000x300