Pewarta : SETIADI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Seharusnya pemda lebih perhatian lagi, jika terjadi kerusakan harusnya buru buru diperbaiki, bukan dibiarkan saja,” ujarnya.
SINFONEWS.COM – PERKEMBANGAN wisata pantai di Kabupaten akhir akhir ini semakin pesat dan mampu menarik wisatawan domestik menjadi tergiur dengan keindahan pantai dan aneka kuliner khas ikan bakar. Namun berbeda dengan Pantai Pisangan di Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya yang kini semakin rusak akibat terjangan ombak, padahal pantai tersebut pernah menjadi pantai terbaik dan menjadi primadona.
Suganda (50) salah satu masyarakat di Desa Cemara Jaya membenarkan bahwa pantai pisangan sempat menjadi primadona wisatawan domesti, baik dari Karawang maupun luar Karawang bahkan ada wisatawan asal luar negeri yang sengaja ingin menikmati indahnya pantai pisangan.
“Dulu sekitar tahun 1993 pantai pisangan ini merupakan pantai terindah di Kabupaten Karawang dan menjadi tujuan wisatawan asal Karawang dan luar Karawang hanya untuk berlibur. Namun kini sejak tahun dua ribuan, pantai ini mulai rusak diterjang abrasi dan berdampak pada kerusakan pantai yang luar biasa” jelasnya kepada SINFONEWS.COM
Suganda pun menyampaikan dampak dari abrasi ini sangat luar biasa, bukan hanya pantai yang rusak namun infrastruktur jalan dan rumah penduduk banyak yang rusak bahkan rata dengan lautan
“Saat ini pantai pisangan sudah rusak berat dan nyaris ditinggalkan pengunjung dikarenakan akses infrastrukturnya sudah pada rusak dan rumah wargapun sudah banyak yang rata dengan air laut” ucapnya.
Kini masyarakat yang tinggal di pantai pisangan mengharapkan kepada dinas pariwisata Kabupaten Karawang dapat membangun pantai pisangan agar kembali seperti semula dikarenakan pantai tersebut dapat menunjang perekonomian masyarakat.
Hal senada dikatakan, Budi (23), salah satu pengunjung di pantai pisangan. Ia mennyayangkan kondisi pantai pisangan saat ini seolah olah tidak terperhatikan dan kondisinya semakin buruk.
“Seharusnya pemda lebih perhatian lagi, jika terjadi kerusakan harusnya buru buru diperbaiki, bukan dibiarkan saja,” ujarnya. (***)