KARAWANG, SINFONEWS.com
“Ada beberapa tuntutan masyarakat yang meski di tampung dan di akomodir terlebih dahulu oleh perusahaan. Karena memang dampak yang pernah di rasakan oleh masyarakat sungguh sangat luar biasa”
AGENDA audiensi masyarakat terdampak kebocoran plant Coustic Soda PT. Pindodelli II yang di dampingi oleh Markas Cabang Laskar Merah Putih (Marcab LMP) Karawang, yang di fasilitasi langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, bertempat di lantai 2 aula rapat DLHK Karawang, di pimpin langsung oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) DLHK Karawang, Hj. Rosmalia Dewi, SH.
Forum rapat yang berjalan sejak pukul 10 : 30 WIB sampai pukul 12 : 00 WIB. Berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala apa pun.
Anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LMP Marcab Karawang, Andri Kurniawan membuka forum rapat tersebut dengan menyampaikan perihal keinginan masyarakat yang terdampak.
“Pada prinsipnya, kedatangan kami kesini, bukan tanpa dasar dan bukan tanpa tujuan yang jelas. Berawal dari Bulan Mei 2018 lalu,” jelas Andri Kurniawan saat buka forum rapat.
Lanjut Andri, Kami LMP Karawang mendapat pengaduan sekaligus permintaan pendampingan secara non litigasi dari sejumlah masyarakat yang terdampak dari kebocoran plant Coustic Soda PT. Pindodelli II. Sehingga mengalami keracunan, dan banyak warga yang harus di larikan ke rumah sakit.
Sementara itu, Ketua Harian dan juga Ketua LBH LMP, Wahyu Anggara Putra mengatakan, permasalahan sebelumnya sudah selesai, ketika 18 Mei 2018 lalu di lakukan pentupan permanen oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bersama unsur Muspida lainnya.
“Hanya saja, beberapa waktu lalu. Kami kembali menerima pengaduan, bahwasanya plant Coustic Soda PT. Pindodelli II akan segera beroperasi kembali,” ujar Wahyu Anggara
Ditambahkannya, tentu hal ini harus di perjelas terlebih dahulu. Bukan hanya persoalan teknis operasionalnya dan syarat administrasi perizinannya saja yang perlu di perjelas, tetapi persoalan sosialnnya pun harus jelas dulu.
“Oleh karena itu, kami membawa aspirasi masyarakat ke forum ini,” ungkap Ketua Harian dan juga Ketua LBH LMP Karawang
Sedangkan ditempat yang sama, Ketua Marcab LMP Karawang, H. Awandi Siroj Suwandi, dalam forum audiensi menambahkan, masyarakat dalam hal ini, tidak bersifat kaku, artinya bisa lentur. Bukan berarti tidak memperbolehkan PT. Pindodelli II mengoperasikan kembali plant Coustic Sodanya.
“Tetapi, ada beberapa tuntutan masyarakat yang meski di tampung dan di akomodir terlebih dahulu oleh perusahaan. Karena memang dampak yang pernah di rasakan oleh masyarakat sungguh sangat luar biasa,” kata Awandi Siroj
Dilain pihak pimpinan rapat, Sekdis DLHK Karawang, Hj. Rosmalia Dewi, SH. dalam kesimpulannya, bahwa hasil rapat dapat diterima, dan menyerahkan untuk dimusyawarahkan diluar forum.
“Semua hasil rapat ini dapat kami terima, untuk selanjutnya. Silahkan di musyawarahkan dan di sepakati di luar forum rapat ini. Kami dari DLHK Karawang, sebagai pihak yang mewakili Pemkab Karawang, cukup mengetahui saja,” pungkasnya.
Laporan : BANGSINFO
