Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Purwasuka-Bekasi

Dokter Penyakit Kulit dan Kelamin jadi Plt Dirut RSUD Karawang Tuai Polemik, Askun Sebut Pengangkatan Tidak Berdasarkan Pada Kompetensi dan Kredibilitas

2
×

Dokter Penyakit Kulit dan Kelamin jadi Plt Dirut RSUD Karawang Tuai Polemik, Askun Sebut Pengangkatan Tidak Berdasarkan Pada Kompetensi dan Kredibilitas

Sebarkan artikel ini
H. Asep Agustian, SH, MH @2021SINFONEWS.com
H. Asep Agustian, SH, MH @2021SINFONEWS.com
banner 300x250

Pewarta : BANG SINFO  I  Editor : RYAN S KAHMAN

“Sekarang enggak usah pinter-pinter, hebat-hebat untuk jadi pimpinan itu, asalkan bisa dekat dengan siapapun asal toh bisa menyelamatkan apapun itu bisa menjabat menjadi direktur,” ketusnya.

SINFONEWS  I  SURAT Keputusan (SK) terkait pengangkatan dr. Fitra Hergyana sebagai Plt. Direktur RSUD Kabupaten Karawang menuai kritik dari berbagai kalangan. Hal itu diketahui saat mantan Plt Kadinkes Nanik Djokjana memperkenalkan mantan jubir Satgas Penanganan COVID-19 Karawang dr. Fitra Hergyana pada agenda serah terima jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

“Perkenalkan Direktur Utama RSUD Karawang,” ucapan selamat terlontar dari mantan Plt. Kadinkes Nanik Djokjana, Kamis (3/6/2021).

Pernyataan itu menguat setelah diketahuinya nomor surat keputusan dari Bupati Karawang nomor 821.24/Kep.3015/BKPSDM/2021 tentang pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan pimpinan tinggi pratama dilingkungan Kabupaten Karawang.

Berita Lainnya :  Polisi Bagikan Masker Dan Beri Teguran Kepada Warga Yang Tidak Taat Prokes

Sontak, pengangkatan langsung mendapatkan sorotan dari pengamat pemerintah sekaligus pengacara, Asep Agustian. Ia pun menduga hal ini ada unsur kedekatan dengan unsur pimpinan daerah.

“Yang lebih uniknya lagi dr. Nanik mengatakan dr. Fitra Hergyana ini menjadi Direktur RSUD, dr. Fitra Hergyana ini baru ‘kemarin sore’, kalau tidak salah dalam SOP nya itu memang salah satu syaratnya harus dokter, tapi apakah tidak ada lagi orang selain dr Fitra Hergyana, atau apakah memang ada kolusi dan nepotisme,” tuding pria yang akrab disapa Asep Kuncir (Askun) ini.

BACA JUGA :
Penerapan Prokes Covid-19, Polres Majalengka Polda Jabar Monitoring Giat Kelulusan SMP

Askun menyayangkan atas pengangkatan Plt Dirut RSUD tidak berdasarkan pada kompetensi dan kredibilitas pekerjaan.

“Sekarang enggak usah pinter-pinter, hebat-hebat untuk jadi pimpinan itu, asalkan bisa dekat dengan siapapun asal toh bisa menyelamatkan apapun itu bisa menjabat menjadi direktur,” ketusnya.

Berita Lainnya :  Plt. Bpati Subang Hadiri Paparan Dan Survei Praktek Lapangan I Satuan Muda Praja IPDN

Askun pun mempertanyakan prestasi apa yang telah dr. Fitra Hergyana raih.

“Apakah Covid-19 telah terhenti ? Kalau itu emng terhenti kenapa disalah satu kampung harus di lockdown ? Berarti Covid-19 masih ada,” sindirnya.

Askun menilai dr. Fitra masih bau kencur untuk menjabat sebagai Plt Dirut RSUD Karawang.

“Masih bau kencur kok diangkat jadi Plt Dirut RSUD,” pungkasnya. (***)

banner 1000x300
banner 1000x300