KARAWANG – SinfoNews.com
Dengan menampilkan hal itu, berdampak negatif pada anak kecil, karena hal-hal seperti itu, secara tidak langsung ditonton dan dilihat oleh mereka.
Penampilan tarian eksotis di Resinda Park Mall pada salah satu acara komunitas mobil mendapat kecaman dari berbagai pihak.Anggota komisi D DPRD Karawang yang membidangi kebudayaan turut mengecam keras aksi tersebut.
Anggota komisi D, DPRD Karawang, Asep Saepudin, mengatakan tindakan acara tersebut yang menampilkan konten pornografi dan pornoaksi tidak dibenarkan, dan juga mengkritisi penyelnggara yang harus lebih selektif dalam memilih pengisi acara dalam rangka memeriahkan acara.
“Pornograpi dan pornoaksi yang dilakukan di tempat terbuka bisa berpengaruh negatif terhadap perkembangan psikologis anak di bawah umur,” ucapnya kepada SinfoNews.com Selasa (07/08).
Lanjut pria yang akrab diaapa Asep Ibe itu, dengan menampilkan hal itu, berdampak negatif pada anak kecil, karena hal-hal seperti itu, secara tidak langsung ditonton dan dilihat oleh mereka.
“Siapapun dan di manapun acara yang menampilkan konten pornograpi dan pornoaksi tidak boleh diizinkan dan apabila itu masih terjadi harus ditindak tegas,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya acara komunitas mobil di Resinda Park Mall yang menyuguhkan tarian erotis dikecam Front Pembela Islam (FPI) Karawang. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPW FPI Karawang, Ustad Dayat.
“Seharusnya tarian erotis di sebuah mall jangan dibiarkan terjadi. Karena banyak anak-anak yang berkunjung ke mall tersebut, apalagi diselenggarakan di hari sabtu,” ungkap Ustad Dayat, Senin (06/08).
Dayat mengatakan, siapa saja masyarakat jika seorang muslim. Seharusnya segera melakukan peneguran atau nasehat kepada pihak penyelengara atau pihak perusahaan, karena itu ditempat umum dan terbuka serta ditonton banyak orang.
Sebelumnya, puluhan mobil modifikasi berbagai merek ikut serta dalam Mobil Karawang Modified seri kedua di Resinda Park Mall, Sabtu (04/08).
Selain membawa nama pribadi, tak sedikit yang mengusung komunitas atau club otomotif. Suasana venue lomba meriah berkat kehadiran para supporter pendukung peserta kontes.
“Pesertanya luar biasa antusias, itu saja sampai acara di mulai masih banyak yang menanyakan masih buka pendaftarannya atau tidak” ujar Panitia Registrasi, Hardian Agul
Agul menambahkan dalam acara yang kedua kali ini meskipun jumlah peserta lebih sedikit dari pertama, akan tetapi saat acara dimulai pun masih ada yang menanyakan pendaftaran. Bahkan pesertanya pun ada yang dari Jambi paling jauh.
“Jumlah peserta sekarang 84 dari 70 kategori yang dilombakan, banyaknya sih dari Karawang dan juga Bogor. Tapi ada juga dari kota lainnya seperti Bekasi, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, Semarang bahkan Jambi” jelasnya.
Selain itu menurut Agul Setelah seri pertama dirasakan sukses pada bulan Agustus tahun lalu, untuk seri yang kedua pun tak kalah menariknya karena terdapat tiga kelas yaitu regular, VIP dan juga VVIP. Kemudian untuk seri kedua kali ini terdapat beberapa mobil yang kelas VVIP bisa tampil di dalam mall Resinda, tidak hanya di lahan parkirnya saja.
“Mobil yang di display dalam Mall itu juga merupakan peserta yang VVIP, sudah gitu mereka yang VVIP pesan tempat jauh-jauh hari sebelum acara dimulai” ujar Agul.
Laporan : RedSinfo/Gie
