Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Purwasuka-Bekasi

DR. KH. Abun Bunyamin, MA minta Gubernur Keluarkan Himbauan Santri Dibolehkan Mudik

7
×

DR. KH. Abun Bunyamin, MA minta Gubernur Keluarkan Himbauan Santri Dibolehkan Mudik

Sebarkan artikel ini
DR. KH. Abun Bunyamin, MA, Pimpinan Ponp[es Al Muhajirin Purwakarta@2021SINFONEWS.com
DR. KH. Abun Bunyamin, MA, Pimpinan Ponp[es Al Muhajirin Purwakarta@2021SINFONEWS.com
banner 300x250

Laporan : RUDI RUSYANA  I  Editor : RYAN S KAHMAN

“Kami berharap gubernur Jawa Barat dapat memberikan himbauan bagi santri yang akan pulang kampung tidak dilarang, tentunya dijemput orang tua atau diantar pengasuh pesantren,” ucapnya.

SINFONEWS  I  PURWAKARTA – PEMERINTAH memperpanjang masa larangan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H. Kini larangan mudik diberlakukan lebih dari sebulan yaitu mulai 22 April hingga 24 Mei 2021

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum MUI Jawa Barat, yg juga Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin DR. KH.Abun Bunyamin, M. A mengatakan,Gubernur Jawa Barat diharapkan memberikan himbauan yaitu berupa pengecualian bagi santri yang akan pulang kampung tidak dilarang asalkan membawa surat pengantar dari pimpinan pondok pesantren.

“Santri bakal kesulitan pulang ke kampung halaman saat Lebaran karena adanya larangan mudik tersebut,” ungkap DR.KH Abun Bunyamin yang juga menjabat Sebagai Wakil Rois Syuriyah PWNU Jawa Barat, Sabtu,(24/04)

Berita Lainnya :  Lonjakan Covid Meningkat, Kadinkes Purwakarta Minta Masyarakat Patuhi Prokes

BACA JUGA : Bupati Lantik 12 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemkab Purwakarta

Ia mencontohkan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mengizinkan para santri di pesantren daerah tersebut untuk dapat mudik ke daerah asalnya masing-masing.

Oleh karena itu, harus ada dispensasi, kami minta agar ada dispensasi untuk para santri di Jawa Barat bisa pulang ke rumah masing-masing, tidak dikenai peraturan-peraturan yang ketat terkait larangan mudik dalam konteks pandemi saat ini.

“Kami berharap gubernur Jawa Barat dapat memberikan himbauan bagi santri yang akan pulang kampung tidak dilarang,tentunya dijemput orang tua atau diantar pengasuh pesantren,” ucapnya.

Menurut beliau, para santri ini memang harus dipulangkan. Sebab, sudah tak ada lagi kegiatan di pesantren lantaran memasuki masa libur lebaran Idulfitri.

“Pesantren waktunya libur, santri akan dipulangkan agar para orangtua tidak khawatir dan bimbang.” Pungkasnya (***)

banner 1000x300
banner 1000x300