BEKASI-SINFONEWS.COM
KaryawanPemkot Bekasi dan pengendara di Jalan Ahmad Yani Depan Pemkot Bekasi di buat geger. Pasalnya dua kelompok Organisaai Massa terjadi bentrokan. Kamis (25/01)
Bentrokan terjadi, diawali dengan rencana sebuah sekelompok pendemo dari Bekasi raya, Karawang, Purwakarta dan Kabupaten Subang, ditambah dari Jakara dan Bogor, akan berunjuk rasa di kantor Pemkot Bekasi, pada Kamis pagi.
Menurut informasi pendemo membawa Isu dalam unjuk rasa itu, berkaitan dengan Pilkada.
“Sepertinya akan menjelek-jelekan salah satu pasangan,” ujar Anwar Sadat, salah satu anggota ormas yang meminta tidak ada unjuk rasa di kantor pemerintahan.
Mendengar hal itu, Anwar Sadat mengumpulkan sejumlah pimpinan ormas, untuk menghadang mereka di kantor Pemkot,
“Kami tidak ingin ada keributan di sini dan selama ini suasana damai,” ujar Anwar Sadat.
Sekitar pukul 09.00, pengunjuk rasa dari satu kelumpok berdatangan, lalu berorasi mengggunakan pengeras suara sehingga membuat karyawan Pemkot terganggu.
Sementara, Ormas tandingan pun beraksi dan mengusir mereka, namun terjadi bentrokan dan dorong-dorongan, sehingga membuat suasana gaduh dan riuh.
Lemparan batu dan benda dilakukan oleh dua kubu. Kubu di luar ratusan anggota GMBI dan di dalam Pemkot Ormas gabungan pun memanas, sejumlah anggota Satpol PP terluka dan juga anggota Ormas.
Polisi dari Polrestro Bekasi Kota pun didatangkan dan tembakan peringatan dilepaskan untuk membubarkan ormas yang ricuh.
Sementara itu pantauan Sinfonews.com dilapangan saat ini suasana belum kondusif, pihak kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar Pemkot Bekasi. (RyaSKa)